JATIMTIMES - Puding, jelly, dan agar-agar instan kerap menjadi camilan favorit anak-anak. Selain karena rasanya yang manis dan menyegarkan, produk ini sering dianggap sebagai pilihan sehat dan aman bagi si kecil. Namun, benarkah demikian?
Menurut Erwin Setiawan, seorang ahli dalam bidang Food Science Technology sekaligus konten kreator, tidak semua produk puding yang beredar di pasaran aman.
Baca Juga : Puluhan Polisi Trenggalek Wajib Ikuti Program Diet: Jalan Kaki Keliling Kampung
“Banyak produk puding instan yang mengandung bahan tambahan pangan seperti pewarna, perisa, gula, tepung, stabilizer, bahkan emulsifier,” ujar Erwin, dikutip dari Instagramnya @anakpanganindonesia, Jumat (18/10).
Berdasarkan penelusuran Erwin di beberapa supermarket, banyak produsen yang mengiklankan puding instan sebagai produk “tinggi serat”. Hal ini tentunya menarik perhatian orang tua yang ingin memberikan camilan sehat untuk anak mereka. Namun, Erwin menegaskan bahwa klaim ini bisa menyesatkan.
“Serat yang terkandung dalam produk puding instan mungkin tidak sebanding dengan puding buatan sendiri di rumah,” jelasnya.
Dengan kata lain, meskipun terdapat serat, kandungannya tidak cukup signifikan jika dibandingkan dengan puding homemade yang menggunakan bahan-bahan segar. Erwin juga mengingatkan bahwa puding instan diciptakan sebagai opsi bagi mereka yang tidak memiliki waktu untuk membuat puding sendiri.
“Produk ini memang opsi kalau kalian nggak sempat bikin puding di rumah. Tapi, yang perlu dipertanyakan adalah, apakah bahan tambahan pangan sintetis yang ada di dalamnya benar-benar diperlukan oleh anak yang masih dalam masa pertumbuhan?” tanya Erwin.
Baca Juga : Arakan Tumpeng Ecek dan Pagelaran Wayang Kulit Tutup Rangkaian Bersih Desa Wajak
Diketahui, anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan memerlukan asupan makanan yang kaya nutrisi dan alami. Erwin menyarankan agar orang tua lebih mengutamakan real food atau makanan utuh dalam menu harian anak-anak.
“Sebaiknya anak-anak dikenalkan dulu dengan real food. Makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, dan bahan pangan segar lainnya lebih baik untuk mendukung pertumbuhan mereka,” tegas Erwin.
Produk puding instan mungkin memang praktis dan digemari, namun ada baiknya para orang tua lebih selektif dalam memilih camilan untuk anak. Meski tidak salah memberikan puding instan sesekali, sebaiknya keseimbangan antara praktis dan sehat tetap diperhatikan.
