JATIMTIMES - Calon Wakil Wali (Cawawali) Kota Malang nomor urut 2 Ganis Rumpoko mengaku akan selalu melibatkan masyarakat dalam mengambil kebijakan. Hal itu disampaikan usai melaunching program 9 Sing Anyar beberapa waktu lalu.
Putri mantan Wali Kota Batu itu mengakui berkomitmen untuk melibatkan masyarakat pada setiap rumusan kebijakan pemerintah jika dipercaya memimpin Kota Malang. Karena, masyarakat disebut yang menitipkan jabatan tersebut.
Baca Juga : Ketuntasan Studi Mahasiswa Jadi Perhatian Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang
“Kami kira, program-program kami ini bukan hanya sekedar solusi jangka pendek, tetapi juga solusi jangka panjang. Kami ingin memastikan pembangunan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tegas Ganis.
Sebagai informasi, Heri Cahyono-Ganis Rumpoko baru saja menandatangani pakta integritas komitmen anti korupsi. Nampaknya, pakta integritas itu merupakan satu-satunya yang dilakukan pada ketiga Cawali dan Cawawali di Kota Malang.
Pakta integritas itu sebagai bentuk komitmen serius mereka berdua dalam menjalankan roda pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel demi kemajuan Kota Malang itu sendiri ketika nanti dipercaya masyarakat.
Perlu diketahui, paslon yang diusung PDI Perjuangan ini memiliki 9 progam yang meliputi kuliah gratis, gampang kerjoan, puskesmas mental, males macet wegah banjir, dokter melbu kampung, kota pintar dan lestari, curhat langsung, usaha lancar jaya dan jaringan sosial.
Baca Juga : Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar 2024-2029 Dilantik, Supriyadi Janji Utamakan Kebutuhan Masyarakat
Sam HC menjelaskan bahwa 9 program baru ini merupakan hasil diskusi dan penjaringan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari permasalahan dan tantangan yang sedang dihadapi kota pendidikan ini.
Dengan berbagai solusi yang ditawarkan ini, Sam HC yakin bahwa Kota Malang dapat bertumbuh menjadi kota yang nyaman, kreatif dan berdaya saing. “Daya saing ini merupakan bagian dari visi Indonesia Emas 2045,” jelas Sam HC.