JATIMTIMES - Gelandang Persebaya Surabaya Andre ”Cobra” Oktaviansyah kini telah bebas dari sanksi Komisi Disiplin PSSI. Dia sempat dihukum karena memukul pemain Persita pada matchday 3 lalu.
Dengan tuntasnya masa hukuman tersebut, Cobra siap diturunkan pada pertandingan melawan Persib Bandung pada matchday 8 Liga 1 2024/2025, Jumat (18/10/2024) mendatang. Dia kini mengaku dapat pelajaran berharga.
Baca Juga : Mantapkan Langkah Menuju WBK dan WBBM, UIN Malang Gelar Monitoring Persiapan PMPZI
Saat itu, Cobra menerima kartu merah langsung setelah lewat tayangan VAR kedapatan memukul pemain Persita Badrian Ilham. Dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (14/9/2024) lalu itu, Cobra sempat dihukum kartu kuning.
Namun, wasit meralat menjadi kartu merah setelah mengecek VAR. Bahkan, Cobra juga mendapatkan hukuman tambahan dilarang bermain tiga kali. Total, ia absen dalam empat pertandingan Persebaya.
Terbebas dari sanksi, Cobra bertekad untuk tampil lebih baik. Kesalahan yang ia lakukan dalam pertandingan melawan Persita menjadi pelajaran berharga baginya.
”Jangan sampai terulang kembali, apalagi Coach Munster mengingatkan semua pemain harus lebih berhati-hati karena ada VAR. Yang jelas, itu cukup menjadi acuan. Saya siap bermain di laga lawan Persib Bandung,” jelas Cobra.
Cobra membawa misi untuk menjaga Persebaya bertahan di puncak klasemen Liga 1. Dengan catatan belum terkalahkan tentu menjadi motivasi extra baginya.
Baca Juga : Ketua Tim Pemenangan HC-GANIS: Pilkada Harus Hasilkan Pimpinan yang Dekat dengan Rakyat
“Kita tahu, Persebaya dan Persib sama-sama belum terkalahkan, seperti kata pelatih. Kami fokus pada tim sendiri meskipun tim lawan juara bertahan musim lalu. Semoga bisa mencuri poin,” paparnya.
Cobra musim ini mencatatkan 3 penampilan dengan 3 tekel. Cobra menjadi opsi pengganti Gilson Costa atau Mohammed Rashid di lini tengah. Selain tangguh bertahan, Cobra juga punya umpan dan tembakan jarak jauh yang bagus.