JATIMTIMES - Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Nurochman-Heli Suyanto datang di tengah-tengah Makam Mbah Batu di Dusun Banaran, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Jumat (11/10/2024) malam. Kehadirannya untuk melakukan ziarah dan doa untuk memperkuat ikatan spiritual.
Makam Mbah Batu ini cukup terkenal di masyarakat Kota Batu. Di sana menyimpan empat jasad leluhur yang dipercaya sebagai tokoh babat alas atau pendiri Kota Batu.
Baca Juga : Atlet Disabilitas Kota Batu Raih 3 Medali Emas Pekan Paralimpiade Nasional XVII di Surakarta
Awalnya makam tersebut dikenal dengan sebutan Mbah Wastu atau Mbah Tuwo. Seiring perjalanan waktu nama itu berubah (disingkat) menjadi Mbatu atau Batu. Nama inilah menjadi nama wilayah Batu.
Ziarah ini dipandu oleh juru kunci makam Mbah Mbatu serta beberapa tokoh masyarakat setempat. Dalam suasana penuh hikmat, Nurochman dan Heli Suyanto melakukan ritual kirim doa dan tahlilan.
Saat prosesi tabur bunga, suasana semakin hikmat, dengan setiap anggota rombongan menaburkan bunga di makam Mbah Mbatu, seraya memanjatkan doa-doa. Tabur bunga sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran yang telah mereka jalani selama proses Pilkada.
Dilanjutkan dengan tumpengan sebagai simbol rasa syukur atas segala kelancaran yang telah dilalui. Paslon ini juga memohon agar diberi keteguhan hati, kekuatan, dan dijauhkan dari segala gangguan selama masa kampanye hingga Pilkada berakhir.
“Semalam kami datang ke makam Mbah Mbatu untuk memohon doa restu, agar proses Pilkada yang kami jalani selalu diberi kelancaran, dijauhkan dari segala halangan, dan semoga Kota Batu diberi keberkahan,” ujar Nurochman dengan penuh harap.
Sebagai putra daerah paslon ini merasa memiliki tanggung jawab besar untuk melestarikan tradisi dan budaya leluhur, yang menjadi bagian penting dari identitas Kota Batu. Kegiatan ziarah ini menjadi salah satu wujud nyata penghormatan mereka kepada para pendiri dan leluhur Kota Batu.
Pasangan ini juga percaya usaha dan doa harus berjalan beriringan. Sehingga dengan ikhtiar dengan sungguh-sungguh, serta memohon perlindungan kepada Tuhan agar dijauhkan dari segala bentuk halangan dalam proses ini.
Baca Juga : Bacaan Qunut Nazilah Beserta Artinya, Ayat Diserukan PBNU Dibaca untuk Palestina
“Ziarah ini tidak hanya sekadar memohon restu, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada Mbah Batu. Kami ingin agar ziarah seperti ini bisa terus dilakukan di masa depan, sebagai bagian dari menjaga warisan leluhur,” imbuh Nurochman.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, menambahkan, kegiatan ziarah ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi momen refleksi dan tabarukan, serta sebagai bentuk penghormatan kepada para sesepuh cikal bakal babat alas Kota Batu. Sehingga ziarah dan kirim doa ini merupakan bagian dari tradisi yang harus dilestarikan.
“Kami melakukan doa dan ziarah kepada para sesepuh atau cikal bakal babat alas Kota Batu, Ini adalah bentuk tabarukan yang sangat penting bagi kami sebagai generasi penerus,” ujar Heli.
“Mudah-mudahan dengan tabarukan perjalanan saya dan Cak Nur maju menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Batu ini, saya bisa memenuhi harapan masyarakat dan menjaga amanah yang akan diberikan,” tambah Heli.
Paslon ini juga mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk bersatu, menjaga keharmonisan, dan bersama-sama mendoakan yang terbaik bagi Pilkada Kota Batu. Mereka berharap, dengan doa dan dukungan dari masyarakat serta restu dari para leluhur, Kota Batu akan menjadi lebih sejahtera dan berkembang di masa depan.