JATIMTIMES - Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang nomor urut 1 Lathifah Shohib bakal melibatkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Muslimat guna memaksimalkan program pada bidang kesehatan. Salah satunya dalam rangka mengentaskan sekaligus menanggulangi angka stunting di Kabupaten Malang.
"Pada bidang kesehatan, kami mendorong penurunan angka stunting. Dari yang sudah bagus ini terus ditingkatkan. Sehingga ada penurunan di Kabupaten Malang, kalau bisa ya harus zero stunting," ujar politisi yang karib disapa Nyai Lathifah ini, saat dikonfirmasi di sela agenda kampanye pada Jumat (11/10/2024).
Baca Juga : Wahyu Hidayat Wacanakan Kembali Sambang Pasar Guna Ramaikan Pasar Rakyat
Dalam upaya merealisasikan zero kasus stunting di Kabupaten Malang itulah, disampaikan Nyai Lathifah, Pasangan Calon (Paslon) HM. Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf) bakal melibatkan peran dari sejumlah pihak. Tanpa terkecuali memaksimalkan peran dari Muslimat.
"Sehingga Posbindu milik Muslimat itu harus diberdayakan sebagai sarana menangani sekaligus menanggulangi stunting," ujar Nyai Lathifah.
Pada praktiknya, Muslimat akan berkolaborasi dengan dinas terkait. Termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang.
"Jadi kerjasama dengan puskesmas dan juga Dinkes untuk memaksimalkan peran Posbindu Muslimat," ujar Nyai Lathifah.
Merujuk pada data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Malang senantiasa mengalami penurunan. Dari 23 persen di tahun 2022, angkanya turun menjadi 19,5 persen di 2023.
Sementara itu, dalam pernyataannya sebelum cuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024, Bupati Malang HM. Sanusi yang kembali mencalonkan diri bersama Nyai Lathifah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 9 persen di 2024. Sehingga diharapkan, dalam beberapa tahun ke depan zero stunting bisa terealisasi di Kabupaten Malang.
"Posbindu ada di semua anak cabang, jadi ada pada 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Keberadaan Posbindu Muslimat itulah yang akan dimaksimalkan untuk turut menanggulangi stunting," ujar Nyai Lathifah.
Baca Juga : Peduli Pendidikan dan Budaya, Wahyu Hidayat juga Rancang Insentif Bagi Guru Aksara Kuno
Sekedar informasi, pada Jumat (11/10/2024), Paslon Salaf diagendakan melaksanakan kampanye disejumlah wilayah di Kabupaten Malang. Sementara Nyai Lathifah diagendakan menghadiri dua pengajian akbar yang berlangsung di Kecamatan Tajinan dan Pagelaran.
Pada serangkaian kampanye, Nyai Lathifah menekankan kepada masyarakat akan sejumlah program Malang Makmur Berkelanjutan yang sudah maupun yang akan direalisasikan di periode kepemimpinan 2024-2029. Di antaranya adalah program pada sektor pendidikan.
Bagi Nyai Lathifah, pendidikan merupakan investasi utama. Sehingga Paslon Salaf bertekad ke depan sektor pendidikan menjadi prioritas di Kabupaten Malang.
Di sisi lain, sektor kesehatan juga bakal menjadi prioritas Paslon Salaf. Di mana, salah satu terobosannya adalah program pengentasan stunting di Kabupaten Malang.
"Ditambah juga harus ada upaya untuk memberdayakan aktivis muda, termasuk aktivis perempuan muda. Pemberdayaan bertujuan bukan sekedar untuk berorganisasi, tapi juga bagaimana para pemuda bisa berkarya di dalam organisasi," pungkas Nyai Lathifah.
