JATIMTIMES - Pada hari Jumat, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan salawat. Itu karena Jumat memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan hari lainnya.
Lalu mengapa umat muslim sangat dianjurkan untuk membaca salawat saat Jumat? Untuk diketahui, bahwa Allah SWT dan Rasulullah sangat mencintai mereka yang mengamalkan salawat. Salawat juga memiliki banyak faedah. Mereka yang mengamalkan akan dibalas Allah SWT 10 kali lipat salawat.
Baca Juga : Viral Momen Penonton Synchronize Fest 2024 Nangis saat Penampilan Hadad Alwi-Sulis
Dalam sebuah hadis di Kitab Al Umm oleh Imam As Syafi'i dijelaskan, "Saya suka memperbanyak salawat kepada nabi di setiap waktu, tetapi saya lebih banyak membacanya pada hari Jumat dan malamnya karena ada kesunahan."
Hari Jumat merupakan hari baik yang begitu banyak mempunyai keutamaan. Pada hari Jumat, merupakan hari terbaik dan paling mulia sehingga dijuluki penghulu semua hari (Sayyidul Ayyam). Pada hari itu, Allah mengabulkan doa dan hajat hamba-Nya yang bermohon.
Dalam hadis Ibnu Majah dan Ahmad dijelaskan, "Sesungguhnya Hari Jumat adalah hari terbaik dan hari agung bagi Allah melebihi hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dan terjadi peristiwa besar di Hari Jumat. Nabi Adam 'alaihissalam diciptakan, Nabi Adam diturunkan dari surga ke bumi, wafatnya nabi Adam. Pada hari Jumat ada waktu tertentu (waktu mustajab) bila digunakan untuk berdoa maka Allah akan mengabulkannya. Terjadinya Hari Kiamat."
Kemudian, mereka yang membaca salawat pada hari Jumat, maka kedudukannya akan sangat dekat dengan Nabi Muhammad. Hal ini pernah ditegaskan Rasulullah dalam sebuah hadis.
"Selawat dan doa umatku sampai kepadaku pada setiap hari Jumat. Orang yang paling banyak bersholawat kepadaku di antara mereka adalah orang yang paling terdekat denganku kedudukannya." (HR Al-Baihaqi 5995).
Berikutnya, membaca salawat pada hari Jumat sangatlah dianjurkan karena terdapat fadilah yang agung. Yakni, ada 10 dosa yang dihapuskan. Hal ini juga ditegaskan dalam sebuah hadis Rasulullah. An Nasa'i dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang bersholawat untukku sekali, maka Allah akan memberkatinya dengan sepuluh doa, dan akan dihapus sepuluh kesalahan darinya, dan ditinggikan sepuluh derajat untuknya."
Baca Juga : Silaturahmi Kebangsaan di Kediri, Gus Miftah: Mbak Vinanda-Gus Qowim Calone Pak Prabowo
Selain itu, mengamalkan salawat pada hari Jumat akan mengugurkan dosa selama 80 tahun. Sebuah hadis menegaskan hal ini.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang berselawat kepadaku hari Jumat sebanyak 80 kali niscaya Allah mengampuni dosanya selama 80 tahun." Ada yang bertanya kepada beliau: "Wahai Rasulullah, bagaimanakah cara berselawat atasmu? Beliau menjawab: "Ucapkanlah "Allahumma sholli 'alaa Muhammadin 'Abdika wa Nabiyyika wa Rosulika An-Nabiyyil Ummiyyi", ini dihitung sekali." (Al-Hafizh Al-Iraqi sebagaimana dikutip oleh Al-Hafizh Assakhawi adalah Hadis Hasan).
Dan mereka yang mengamalkan sholawat pada hari Jumat, maka salat tersebut akan sampai kepada Nabi Muhammad secara langsung pada malam harinya. Sebuah riwayat Ibnu Majah, Abu Dawud dengan isnad Shahih dari Aus bin Aus menguatkan hal ini.
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya di antara hari-hari kalian yang paling utama adalah Hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptaan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga sangkakala ditipu dan akan terjadi kematian seluruh makhluk." Karena itu perbanyaklah salawat kepadaku pada hari Jumat, karena Shalawat kalian akan dipersembahkan (disampaikan) kepadaku." Para sahabat berkata: "Ya Rasulullah, bagaimana salawat kami sampai padamu sedangkan engkau telah hancur menjadi tanah?" (Sebagian riwayat menyebutkan kata-kata: Sedangkan Tuan telah rusak tubuhnya?) Lalu Nabi . bersabda: "Sesungguhnya Allah mengharamkan pada bumi untuk memakan jasad (tubuh) para nabi."
