JATIMTIMES - Kematian seseorang tak dapat ditebak kapan terjadi. Hal ini rupanya dialami oleh pria berinisial PW (46), warga RT 03, RW 01, Desa Suru, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
Pria yang tidak sekali ini saja istirahat di SPBU Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, itu ditemukan tak bernyawa pagi-pagi buta, Sabtu (5/10/2024) pukul 05. 00 WIB.
Baca Juga : SAE L'SIMA Ngajum Panen Perdana Kubis Manis, Siap Ekspor ke Taiwan
Hal ini disampaikan Kasihumas Polres Tulungagung Ipda Nanang Murdianto setelah korban teridentifikasi dan keterangan saksi berhasil digali.
"Benar, ditemukan orang meninggal dunia di rest area SPBU, Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan," kata Ipda Nanang dalam rilisnya.
Awal mula ditemukan PW yang telah tak bernyawa ini diketahui pelapor atau petugas SPBU bernama Fendi. Saat itu dia akan berganti tugas jaga.
"Ia melihat seseorang yang berada di rest area SPBU berada dalam posisi telungkup menghadap ke barat," ujarnya.
Fendi yang curiga dengan kondisi orang ini langsung menghampirinya dan setelah dijampiri, warna kepala dan tangannya sudah membiru. "Kemudian pelapor yang panik langsung menghubungi rekan-rekannya," ujarnya.
Atas kesepakatan, para saksi kemudian menghubungi Polsek Rejotangan untuk penanganan lebih lanjut. Dari keterangan tiga saksi yang ada di TKP, diketahui PW ternyata istirahat dan mengobrol.
Baca Juga : Ketum DPP LDII: Meskipun Dwifungsi Tiada, TNI Kian Profesional Kawal 4 Pilar Kebangsaan
"Dari keterangan saksi ini, diketahui korban mempunyai riwayat sesak napas dan sering menunjukkan alat pembantu," ungkap Nanang.
Bahkan, alat bantu sesak napas ini sering ditunjukkan saat bertemu para saksi ini. "Di TKP tepatnya di dekat korban terdapat alat bantu pernafasan ini," imbuhnya.
Korban PW telah dievakuasi oleh petugas tim medis dan Inafis Polres Tulungagung. Dari TKP ditemukan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Honda Fit X warna hitam dengan nomor polisi AG 6017 OAB.
" Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan hasil pemeriksaan diperkirakan korban meninggal karena sakit sesak napas," pungkasnya.
