JATIMTIMES - Seorang kurir Ninja Xpres yang diketahui bernama Ipan mengalami peristiwa tidak mengenakkan saat mengirim paket cash on delivery (COD). Ia ditendang oleh anak penerima paket dan sempat viral di media sosial.
Ipan mengaku, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (3/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Ketika itu, Ipan sedang mengirimkan paket berupa susu kambing etawa di Puri Kartika Asri, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Baca Juga : BI Pastikan Uang Pecahan Rp10 Ribu Emisi 2005 Masih Berlaku, Ini Waktu Expirednya
“Awalnya saya kirim paket COD. Ketika sampai, berdasarkan aturan kan barangnya tidak boleh dibuka sebelum dibayar. Tapi dari penerima ibu-ibu minta dibuka dulu paketnya,” kata Ipan kepada awak media melalui sambungan telepon, Jum'at (4/10/2024).
“Karena saya ikuti SOP, terjadi perdebatan hingga akhirnya saya dipaksa untuk membuka. Ketika dibuka, barangnya ternyata sesuai. Nah setelah itu saya kasih tau lagi kalau sesuai prosedur sebenarnya tidak boleh dibuka, saat itu orangnya gak terima,” imbuh Ipan.
Perdebatan terus terjadi meski pembayaran telah selesai. Hal itu ketika Ipan ditendang oleh seorang pria yang saat itu berlari keluar dari dalam rumah. Ipan memperkirakan laki-laki yang menendangnya merupakan anak ibu penerima paket tersebut. “Saya ditendang di bagian perut, untungnya gak sampai jatuh. Cuma masih sakit sampai sekarang,” ungkap Ipan.
Usai mengalami peristiwa tersebut, Ipan mengaku trauma. Karena selama empat bulan bekerja di Ninja Xpres, ia belum pernah mengalami peristiwa seperti itu.
“Saya sampai gak masuk kerja karena trauma atas kejadian kemarin. Kok bisa sampai melakukan itu. Kan saya di situ cuman kerja nganter paket,” beber Ipan.
Baca Juga : Ini Arti COD dan Cara Kerjanya, Wajib Diketahui Pembeli Agar Kurir Tak Alami Kekerasan Seperti di Malang ini
Pasca video di media sosial viral, Ipan mengaku pihak kepolisian telah menemuinya dan meminta informasi. Dan rencananya akan dilakukan mediasi dalam waktu dekat.
“Saya mau laporan rencananya, tapi kata pihak kepolisian mau dimediasi dulu antara saya dan pihak yang nendang. Cuman kalau saya sih mau lanjut laporan saja, karena saya sampai ditendang gitu,” tukas Ipan.
