free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ketua PCNU Kabupaten Malang KH Hamim Kholili: Saya Pastikan Wahyu Hidayat Kader NU Tulen yang Baik

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

03 - Oct - 2024, 18:51

Placeholder
Ketua PCNU Kabupaten Malang KH Hamim Kholili saat memberikan pernyataan kepada awak media. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang KH Hamim Kholili memastikan Wahyu Hidayat merupakan anggota NU. Bahkan, Kiai Hamim menyebut Wahyu Hidayat telah memiliki kartu tanda anggota Nahdlatul Ulama (KartaNU).

"Saya sudah lama kenal dengan Pak Wahyu. Sejak sebelum menjabat sekda (sekretaris daerah Kabupaten Malang), sudah kenal Pak Wahyu," ujar Kiai Hamim, Kamis (3/10/2024).

Baca Juga : Kawasan Kuliner Halal dan Pasar Murah Resmi Digelar di Kelurahan Kenayan Tulungagung

 

Kiai Hamim menyebut, selama mengenal sosok Wahyu Hidayat, yang bersangkutan memang aktif dalam berbagai kegiatan NU. Bahkan, Wahyu Hidayat juga terbilang peduli untuk mendukung beragam kegiatan NU. Termasuk yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Malang.

Apa yang disampaikan Kiai Hamim tersebut seolah membantah beberapa statemen yang menyebut  Wahyu Hidayat bukanlah anggota NU, sebagaimana yang mulai berembus belakangan ini. "Pak Wahyu itu punya KartaNU. Jadi, bukan tiba-tiba NU. Justru akan salah kalau saya tidak mengakui Pak Wahyu itu NU karena memang beliau punya KartaNU. Artinya kalau ada informasi mengatakan Pak Wahyu bukan NU, itu ya tidak benar, karena yang saya saksikan, yang saya tahu seperti itu," tandasnya.

Kiai Hamim menyebut, kiprah Wahyu Hidayat di NU juga terbilang sangat aktif. Terbukti, pada serangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU di Kabupaten Malang pada tahun 2023 lalu, Wahyu Hidayat mengemban amanah sebagai ketua panitia. "Kalau Pak Wahyu itu, ya kami juga kenal sekali. Pak Wahyu itu ya orang yang jadi ketua panitia 1 Abad NU di Kabupaten Malang," ujarnya.

Ditunjuknya Wahyu Hidayat sebagai ketua panitia Harlah 1 Abad NU Kabupaten Malang tersebut juga dibuktikan dengan adanya surat keputusan (SK) PCNU Kabupaten Malang.

"Dengan SK PCNU itu, beliau menjadi ketua panitia 1 Abad NU Kabupaten Malang. Sehingga pada saat itu Pak Wahyu sangat aktif, karena selaku ketua panitia," imbuhnya.

Menurut Kiai Hamim, banyak serangkaian kegiatan yang diselenggarakan Wahyu Hidayat bersama PCNU saat memperingati Harlah 1 Abad NU di Kabupaten Malang. Termasuk saat berkoordinasi terkait agenda puncak peringatan Harlah 1 Abad NU yang pada saat itu berlangsung di Sidoarjo.

"Kami memang selalu berkoordinasi antara PCNU dengan pemerintah daerah. Termasuk Pak Wahyu yang pada saat itu menjabat sekda. Memang beliau juga selalu back up untuk kegiatan NU," ujarnya.

Kiai Hamim menjabarkan, terdapat beberapa pertimbangan mengapa Wahyu Hidayat ditunjuk sebagai ketua panitia 1 Abad NU Kabupaten Malang. Selain latar belakang yang dimiliki dan pengalaman di pemerintahan, Wahyu Hidayat dinilai juga memiliki amaliah NU.

"Kemudian beliau juga peduli terhadap kegiatan NU. Itu yang menjadi pertimbangan. Kapasitas maupun kapabilitasnya juga mumpuni, apalagi beliau waktu itu sekda. Sehingga bisa mengajak untuk juga peduli terhadap kegiatan NU, khususnya waktu peringatan 1 Abad NU," beber Kiai Hamim.

Saat menjadi ketua panitia peringatan 1 Abad NU, sambung Kiai Hamim, Wahyu Hidayat juga mendukung beragam kegiatan yang diselenggarakan NU. Bahkan, jika ada kegiatan yang diadakan NU, beragam fasilitas juga tidak pernah dipersulit oleh Wahyu Hidayat maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Termasuk saat menggunakan Pendapa Kabupaten Malang.

Atas beberapa khidmat kepada NU itulah, Kiai Hamim terkesan menyayangkan bila ada yang menyebut Wahyu Hidayat bukanlah anggota NU. "Artinya beliau itu orang NU. Bahkan kalau ada acara selamatan, saya kadang juga diundang untuk datang ke rumahnya Pak Wahyu," imbuhnya.

Baca Juga : PCNU Banyuwangi Gelar Konsolidasi Organisasi, Bantah Dikaitkan dengan Agenda Pilkada

 

Tidak hanya disalurkan ke NU. Pengabdian Wahyu Hidayat, diakui Kiai Hamim, juga disalurkan saat menjabat di pemerintahan. Sebagaimana diketahui, selain pernah menjabat sekda Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat juga pernah mengemban amanah sebagai penjabat (Pj) wali mota Malang.

"Sepengetahuan saya, kalau secara pemerintahan, beliau itu kan ASN jabatan paling tinggi di Kabupaten Malang, karena sekda. Artinya secara kapasitas, kapabilitas, orang itu kalau menjadi sekda pengalamannya sudah mumpuni, khususnya untuk birokrasi," ujarnya.

Kemampuan tersebut juga direalisasikan saat Wahyu Hidayat menjabat sebagai Pj wali kota Malang. Tidak hanya saat menjabat sekda Kabupaten Malang, ketika mengemban amanah sebagai Pj wali kota Malang, Wahyu Hidayat juga menorehkan beragam prestasi dan apresiasi, bahkan sampai tingkat pemerintah pusat.

"Kalau untuk memimpin daerah, sekda itu satu sisi juga yang memimpin secara birokrasi di Kabupaten Malang. Sehingga saat menjadi Pj terbaik, ya karena memang pengalamannya di Kabupaten Malang dengan 33 kecamatan. Sedangkan di Kota Malang hanya 5 kecamatan," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini Wahyu Hidayat juga maju pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai calon wali kota Malang. Terkait hal itu, Kiai Hamim enggan untuk lebih jauh berkomentar. Sebab, itu merupakan pilihan politik dari Wahyu Hidayat.

"Itu merupakan hak beliau selaku orang yang memang menurut saya secara kapasitas, kapabilitas, juga pengalaman dan secara akademis beliau memang mampu. Terbukti akademisnya juga bagus. Artinya secara intelektual, leadership termasuk waktu (jabat sekda) di Kabupaten Malang, saya lihat  bagus," ujarnya.

Terlepas dari perhelatan Pilkada serentak 2024, Kiai Hamim menyebut Wahyu Hidayat merupakan sosok yang cekatan. Wahyu juga memiliki kepribadian yang baik.

"Orangnya humble, sabar. Artinya, untuk menyelesaikan masalah itu, ya bisa terselesaikan. Kalau saya lihat secara leadership, itu dapat. Pandangan saya pribadi, kalau kemampuan, kemudian profilnya, saya suka. Untuk jadi pimpinan itu bagus," pungkas Kiai Hamim.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy