JATIMTIMES - Calon Wali Kota Malang nomor urut 1 Wahyu Hidayat telah menginventarisir sejumlah hal yang dinilai menjadi permasalahan dasar di Kota Malang. Hal itu juga ia ramu dan menjadi salah satu program unggulannya untuk menuju Pilkada Kota Malang.
Wahyu mengatakan, ada beberapa hal yang dinilai menjadi masalah dasar dan perlu segera dituntaskan. Yakni meliputi masalah kemacetan, parkir, banjir di sejumlah titik hingga persoalan sejumlah pasar.
Baca Juga : Tunggu SK Definitif Ketua DPRD Jatim, Musyafak Rouf Kejar Target Pengesahan APBD 2025
Terkait masalah banjir, Wahyu mengatakan bahwa penanganannya tidak bisa dilakukan secara sporadis begitu saja. Artinya, perencanaan penataan yang matang sangat perlu dilakukan. "Kan sudah ada masterplan drainase, dengan masterplan itu, targetnya banjir bisa tuntas tahun 2028. Untuk banjir memang tidak bisa sporadis, harus ada perencanaan matang. Kita tidak ingin, banjir titik ini tuntas, lalu banjir di titik lain. Tidak seperti itu," tutur Wahyu.
Hal serupa menurutnya juga untuk penanganan kemacetan. Penataan ruang yang matang perlu dilakukan di Kota Malang untuk bisa mengurai kemacetan.
Terlebih menurutnya, untuk penanganan kemacetan perlu ada kesamaan persepsi, antara Pemkot Malang, Forum Lalu Lintas dan Forum Tata Kota. "Kalau kemacetan, saya punya program bahwa forum lalu lintas dan forum prnataan ruang haru duduk bersama untuk bisa mengurai kemacetan," jelas Wahyu.
Wahyu mengatakan masalah-masalah tersebut juga tidak serta merta begitu saja didapatkan. Ia mengaku bahwa hal itu merupakan hasil evaluasinya selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang lalu.
Namun, dirinya menyadari bahwa ada keterbatasan waktu yang membuatnya tak dapat merampungkan beberapa hal. Sebagai informasi, Wahyu Hidayat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang hanya selama 10 bulan 17 hari. "Karena kemarin waktu saya menjabat hanya (kurang dari) satu tahun. Kan gak mungkin bisa saya selesaikan. Tetapi dalam waktu satu tahun (setidaknya) bisa kita selesaikan untuk ptioritas," jelas Wahyu.
Baca Juga : Datang untuk Audiensi, Belasan PKL Jalan Sultan Agung Kecewa Belum Bisa Bertemu Pj Wali Kota Batu
Sedangkan untuk program yang telah ia rancang, ia optimis bisa merealisasikannya, terlebih jika mendapat amanah untuk kembali duduk di kursi N1.
Dirinya lebih yakin dengan dukungan dari 24 Anggota DPRD Kota Malang yang merupakan kader dari partai politik (parpol) pengusungnya.
