JATIMTIMES - Lapas Kelas I Lowokwaru Malang memastikan pada Pilkada 2024 ini akan ada 5 tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus di dalamnya. Pada Pilkada itu akan ada 2.573 orang yang menjadi daftar pemilih tetap (DPT).
Kalapas Kelas I Lowokwaru Malang, Ketut Akbar Herry Achjar mengatakan pihaknya telah siap untuk menjalankan pesta demokrasi lima tahunan. Dalam hal ini, sudah akan disiapkan sebanyak 5 TPS lokasi khusus pada Pilkada 2024.
Baca Juga : Usai Penetapan Paslon Salaf-GUS, KPU Kabupaten Malang Beberkan Mekanisme Pengundian Nomor Urut
“Dari hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPT, dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Walikota dan Wakil Walikota Malang Tahun 2024 pada tanggal 20 September 2024 jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 1 Malang yang di tetapkan menjadi DPT adalah 2.573 orang,” beber Akbar, Minggu (22/9/2024).
Diberitakan sebelumnya, Ketua KPU Kota Malang, M Toyib mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan TPS lokasi khusus pada Pilkada 2024. “Jumlahnya sama dengan Pemilu 2024. TPS loksus itu ada 5,” kata Ketua KPU Kota Malang, M Toyib, Selasa, (17/9/2024).
Toyib menerangkan, seluruh TPS loksus itu ditempatkan di 2 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Kota Malang. Yaitu Lapas Kelas I Malang atau Lapas Lowokwaru, serta Lapas Perempuan Kelas IIA Malang.
“4 TPS ada di lapas laki-laki dan 1 TPS di lapas perempuan,” imbuh M Toyib.
Baca Juga : PDI Perjuangan Tidak Sendiri: Partai Ummat Dukung Paslon Cabup Petahana Jember
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Malang, Fitria Yuliani, mengatakan, jumlah data pemilih sementara untuk Pilkada Kota Malang 2024 saat ini sejumlah 660.783 pemilih. Namun data tersebut masih bisa berubah hingga penetapan DPT kedepannya.
“Jumlah pemilih itu tersebar di 1.188 TPS. Satu TPS diisi maksimal 600 pemilih,” kata Fitria.