JATIMTIMES - Melihat tumbuh kembang anak secara baik dan bertahap adalah keinginan banyak orangtua. Satu tahapan yang cukup penting pada tumbuh kembang anak adalah tahap berbicara atau mengucapkan kata-kata.
Namun, anak bisa saja mengalami keterlambatan bicara atau speech delay. Stimulasi pada anak memang seharusnya dilakukan sejak dini agar anak terhindar dari masalah keterlambatan berbicara atau speech delay.
Baca Juga : Tak Cuma Anak, Buya Yahya Ungkap Ternyata Ada 'Ibu Durhaka' kepada Anak
Namun, bunda-bunda di rumah tidak perlu khawatir lagi, sebab dr. Hendra SpA mengungkapkan beberapa cara agar anak bisa terhindar dari speech delay.
Dilansir dari akun Tiktoknya @bicarasikecil (Dokter Anak), berikut beberapa cara agar anak tidak terkena speech delay menurut dokter Hendra SpA:
1. Bicara Pelan-pelan
Menurut dr. Hendra cara pertama yang harus dilakukan para orang tua adalah berbicara secara pelan-pelan terhadap anak.
"Jangan cepet-cepat, jelas dan jangan pakai bahasa planet atau bahasa bayi dan jangan lupa juga tatap mata si kecil alias eye contact," jelas dr. Hendra, dikutip Selasa (17/9/2024).
2. Gunakan Pertanyaan Terbuka
Cara selanjutnya adalah orang tua bisa menggunakan pertanyaan yang bersifat terbuka kepada si kecil. Pertanyaan yang bersifat terbuka ini menurut dr. Hendra adalah pertanyaan yang jawabannya bukan hanya iya atau tidak.
"Misal nih yang kurang tepat pintu mana pintu, terus dia jawabnya cuman nunjuk-nunjuk. Harusnya pertanyaannya diganti Itu yang warna coklat apa yang mau adik buka, pintu," katanya.
3. Berikan Jeda
Baca Juga : Begini Caranya Bikin Sticky Notes Custom yang Viral di Media Sosial!
Langkah ketiga adalah orang tua harus memberikan jeda setelah berbicara kepada si kecil.
"Supaya dia menjawab, enggak masalah dia enggak menjawab pertanyaan cuman jawab aaa enggak masalah," kata dr. Hendra.
4. Pastikan Si Kecil Tidak Telat Bermain Tekstur
Berikutnya, orang tua harus memastikan si kecil sudah bermain tekstur dan tidak telat. Hal ini menurut dr. Hendra sangat berhubungan dengan fungsi kekuatan oromotornya.
5. Konfirmasi Keinginan si kecil
Cara terakhir menurut dr. Hendra adalah orang tua harus mengonfirmasi terlebih dahulu keinginan si kecil dan jangan langsung memberikan apa yang ia inginkan.
"Jangan langsung kita ambil apa yang ditunjuk, kita konfirmasi dulu dia pengennya apa kalau udah keluar kata-kata walaupun bukan benda yang dimaksud baru deh dikasih," pungkasnya.