JATIMTIMES - Masyarakat Indonesia memiliki keyakinan bahwa mandi malam dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti rematik, masuk angin, atau bahkan paru-paru basah.
Mitos ini sudah beredar luas dan masih dipercaya oleh banyak orang hingga saat ini. Biasanya, nasihat tidak diperbolehkan mandi malam ini diucapkan orang tua pada anaknya yang memiliki kebiasaan mandi malam.
Baca Juga : Wisatawan Dilaporkan Hilang Terseret Ombak Pantai Perawan Sidoasri Malang
Namun pertanyaannya, apakah memang benar mandi malam bisa membuat paru-paru basah atau ini hanya sekadar mitos yang tidak didukung oleh fakta medis? Yuk simak faktanya berikut ini:
Menurut dr. GM. Silvia.M.,Msc, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan mandi malam memberi efek buruk pada kesehatan paru-paru.
Meski udara malam cenderung lebih dingin dari siang hari, namun menurut dr. Silvia hal itu tidak serta merta mengakibatkan paru-paru mengalami inflamasi.
"Udara malam atau hawa dingin memang cenderung lebih rendah dari hawa pada siang hari, sehingga risiko terjadinya infeksi atau peradangan paru-paru bisa meningkat. Tetapi hal tersebut tidak cukup untuk membuat seseorang mengalami paru-paru basah," ujarnya, dikutip dari channel YouTube Dokter 24, Senin (16/9/2024).
Alih-alih mendatangkan penyakit, mandi malam justru memiliki manfaat bagi para penderita insomnia. Hal ini menurut dr. Silvia dikarenakan mandi bisa membuat otot tubuh lebih rileks, maka kualitas tidur seseorang dapat meningkat.
Baca Juga : Sering Lelah dan Kurang Bertenaga? Ini Resep Tingkatkan Stamina Ala Dokter Zaidul Akbar
"Sebaliknya mandi di malam hari ini bisa meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih nyenyak apalagi yang memiliki insomnia," jelasnya.
Dengan pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa mandi malam tidak memicu terjadinya penyakit paru-paru basah. Dengan begitu, kepercayaan mandi malam bisa mendatangkan penyakit paru-paru basah adalah mitos.
