JATIMTIMES - Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar merayakan penutupan Program Student Mobility dengan menggelar acara "Culture Show" sebagai bagian dari upacara penutupannya di Aula Terbuka kampus pada Rabu, 28 Agustus 2024. Acara ini menandai akhir dari rangkaian kegiatan yang melibatkan mahasiswa dari Ajeenkya DY Patil University, India, dalam program pertukaran budaya dan kewirausahaan.
Acara penutupan ini menampilkan berbagai tarian tradisional Indonesia yang dipersembahkan oleh mahasiswa UKM Tari Sekartaji, termasuk Tari Remo, Tari Cendrawasih, dan Tari Jaranan. Selain itu, mahasiswa UKM Teater Taliusil juga memberikan penampilan menarik dengan Sendratari Ramayana, menambah keistimewaan malam tersebut.
Baca Juga : KPU Beber Hasil Kesehatan dan Narkoba Dua Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakilnya
Wakil Rektor III Unisba Blitar, Dr. Supriyono, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan program ini. Ia menjelaskan bahwa selama sepuluh hari, mahasiswa Ajeenkya DY Patil University telah terlibat dalam berbagai kegiatan akademik dan budaya.
"Selama di sini, mereka telah bertukar pengetahuan mengenai kewirausahaan, budaya, dan berbagai praktik perkuliahan. Kami berharap mereka dapat mengambil manfaat berharga dari pengalaman ini," ungkapnya.
Kerjasama ini merupakan hasil dari Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada Juni 2024. MoU tersebut membuka berbagai bentuk kolaborasi akademik dan pertukaran mahasiswa antara Unisba Blitar dan Ajeenkya DY Patil University. Dr. Supriyono juga menambahkan bahwa acara ini menegaskan komitmen Unisba Blitar untuk terus memperluas hubungan internasionalnya. "Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut dan semakin mempererat hubungan antara kedua universitas," tutur Dr. Supriyono.
Selama program, mahasiswa dari Ajeenkya DY Patil University terlibat dalam berbagai kegiatan akademik, termasuk praktik notaris dan pengadilan semu, serta kunjungan ke Kampung Coklat, contoh sukses kewirausahaan di Blitar. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kewirausahaan dan budaya lokal kepada mahasiswa internasional.
Acara penutupan ini juga menampilkan penyerahan simbolis beasiswa berprestasi dari Unisba Blitar dan KONI Kabupaten Blitar kepada Vince Anggy Fadilla, mahasiswa Ilmu Hukum yang meraih medali perak di ASEAN Game University 2024. Ini merupakan bentuk penghargaan atas prestasi akademik dan atletik mahasiswa Unisba Blitar.
Baca Juga : Anggota DPRD Jatim Puguh Pamungkas Apresiasi Sukolilo Carnival: Wujud Persatuan Warga
Ketua KONI Kabupaten Blitar, Toni Andreas, yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian mahasiswa Unisba Blitar. "Kami sangat bangga melihat mahasiswa kami meraih prestasi di tingkat ASEAN. Ini adalah hasil kerja keras dan dukungan dari seluruh pihak di Unisba Blitar," ujarnya.
Dengan berakhirnya program ini, Unisba Blitar tidak hanya menutup Program Student Mobility tetapi juga membuka peluang baru untuk kerjasama akademik di masa depan. Dr. Supriyono berharap hubungan antara Unisba Blitar dan Ajeenkya DY Patil University dapat terus berkembang. "Kami berharap program ini menjadi langkah awal untuk berbagai kerjasama internasional yang lebih luas di masa depan," tutupnya.
Penutupan acara ini menegaskan komitmen Unisba Blitar dalam mempromosikan pertukaran budaya dan akademik sebagai bagian dari visi internasional mereka. Program Student Mobility ini bukan hanya sekadar pertukaran mahasiswa, tetapi juga sebuah jembatan untuk membangun pemahaman dan kerjasama global yang lebih erat.
