JATIMTIMES - Abdul Ghoni, tokoh politik terkemuka dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru saja dipilih sebagai calon wakil bupati dalam pencalonan bersama Rini Syarifah alias Mak Rini, mengungkapkan pujiannya terhadap Mak Rini sebagai salah satu figur kepemimpinan utama di Kabupaten Blitar. Ghoni menyebut Mak Rini sebagai "mutiara kepemimpinan" yang memainkan peran penting dalam membangkitkan semangat anak muda di Jawa Timur.
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan setelah pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di KPU Kabupaten Blitar pada Kamis, 29 Agustus 2024, Ghoni menyanjung kualitas kepemimpinan Mak Rini. Ia membandingkan Mak Rini dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang dikenal luas sebagai figur perempuan berpengaruh di tingkat provinsi. "Mak Rini adalah sosok yang sangat menginspirasi. Saya melihatnya sebagai penerus kepemimpinan perempuan yang layak dicontoh," ungkap Ghoni.
Baca Juga : Pemkot Blitar Serukan Penerapan CERDIK untuk Cegah Diabetes pada Anak
Menurut Ghoni, kepemimpinan Mak Rini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Blitar saat ini. "Di tengah-tengah perkembangan politik dan sosial yang pesat, Blitar memerlukan pemimpin seperti Mak Rini yang tidak hanya memahami kebutuhan lokal tetapi juga memiliki visi inklusif dan progresif," tambahnya. Ghoni menilai bahwa Mak Rini memiliki kemampuan untuk menjawab tantangan masa kini dan masa depan.
Ghoni juga menyoroti komitmennya terhadap dukungan bagi anak muda dalam politik. "Kami, sebagai anak muda, merasa terinspirasi oleh keberanian dan dedikasi Mak Rini. Kita berkomitmen untuk mendukung kepemimpinan yang memprioritaskan pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan generasi muda," kata Ghoni, menegaskan pentingnya peran anak muda dalam proses politik dan pembangunan.
Abdul Ghoni menambahkan bahwa keikutsertaan Mak Rini dalam koalisi Indonesia Maju Plus, yang mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo, menunjukkan adanya kontinuitas dan kesinambungan dalam kepemimpinan nasional dan daerah. "Mak Rini berada di posisi strategis untuk meneruskan program-program yang sudah berjalan dengan baik serta memperkenalkan inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Blitar," jelasnya.
Dalam konteks dukungan politik, Ghoni menegaskan komitmennya terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI). "Saya ingin menegaskan bahwa saya tetap berada di Partai Solidaritas Indonesia. Tidak ada perubahan dalam komitmen saya," ujarnya, menanggapi berbagai spekulasi mengenai pergeseran politiknya. Ghoni menyatakan bahwa ketertarikan dan dukungannya terhadap Mak Rini merupakan hasil dari visi yang sejalan dan kesamaan misi dalam memajukan Blitar.
Ghoni juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mendukung anak muda. "Anak muda memerlukan wadah untuk berkembang. Pemerintah harus hadir di tengah-tengah mereka dan jangan biarkan mereka berjuang sendiri tanpa dukungan yang memadai. Mak Rini memahami hal ini dan sedang mencari pasangan yang tepat untuk mewujudkan visi tersebut," jelasnya.
Menurut Ghoni, Kabupaten Blitar memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, dari potensi alam hingga sektor pertanian dan ekonomi hijau. "Blitar memiliki banyak hal yang bisa dioptimalkan. Kita harus memanfaatkan potensi ini dengan baik, dan saya percaya kepemimpinan Mak Rini akan memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan semua sektor tersebut," tambahnya.
Baca Juga : Profil Gus Wafi, Calon Wakil Bupati Tuban yang Mendampingi H. RiyadiÂ
Mengakhiri pernyataannya, Ghoni berharap agar masyarakat Blitar bisa melihat dan mendukung kepemimpinan yang berfokus pada kemajuan dan pemberdayaan. "Mari kita dukung dan dorong Mak Rini dalam upayanya untuk memajukan Blitar. Kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas akan membawa kita menuju masa depan yang lebih baik," tutupnya.
Dengan pujian dan dukungan yang disampaikan, Abdul Ghoni menegaskan komitmennya untuk mendukung Mak Rini dalam pencalonannya sebagai Bupati Blitar, serta mendorong partisipasi aktif dari generasi muda untuk terlibat dalam proses politik dan pembangunan daerah.
Pasangan Mak Rini dan Mas Ghoni secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar pada 29 Agustus 2024, dengan didampingi oleh dukungan penuh dari berbagai partai politik. Pendaftaran ini disertai oleh kehadiran sejumlah partai pengusung seperti PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PKS, dan PSI, yang menegaskan soliditas koalisi mereka.
Dengan dukungan politik yang luas dan komitmen terhadap visi pembangunan serta pemberdayaan anak muda, pasangan ini bertekad untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Blitar dan melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan dengan sukses. Penampilan mereka dalam pendaftaran ini, yang diiringi oleh kesenian tradisional Barongan, mencerminkan dedikasi mereka untuk tetap dekat dengan budaya lokal dan masyarakat.
