JATIMTIMES - Dokkes Polresta Malang Kota melakukan fogging di sejumlah Polsek dan Asrama Polisi (Aspol) di wilayah Kota Malang. Fogging dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) serta penyakit lainnya yang berpotensi mengganggu kesehatan anggota Polresta Malang Kota.
Fogging menyasar beberapa lokasi strategis, yakni di Polsek Lowokwaru, Aspol Kawi, Polsek Klojen, Aspol Kelud, Polsek Sukun, Polsek Kedungkandang, Polsek Blimbing, serta Mako Polresta Malang Kota.
Baca Juga : Daftar ke KPU Bersama PDI Perjuangan, Hendy Sebut Putusan MK Berkah Bagi Warga
drg. Akhmadi Prabowo, MMRS, Dokpol Polresta Malang Kota, mengatakan fogging merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga kesehatan seluruh personel Polresta Malang Kota. “Untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, serta penyakit lainnya yang bisa mengganggu kesehatan anggota,” ucap drg. Akhmadi.
Dengan kondisi tubuh yang sehat, diharapkan para personel dapat menjalankan tugas pengamanan Pilkada 2024 dengan baik dan optimal. Karena itu fogging serta pemantauan kesehatan dilakukan secara berkala.
Fogging dilakukan di lokasi-lokasi strategis tempat anggota polisi berkumpul dan tinggal, untuk memastikan bahwa area tersebut steril dari nyamuk penyebab penyakit. Serta lingkungan yang sehat akan mendukung kinerja anggota, khususnya dalam menjaga keamanan selama Pilkada 2024.
“Kami menargetkan area-area seperti Polsek dan Aspol, karena ini adalah tempat yang sering ditempati oleh anggota dan keluarga mereka,” imbuh drg. Akhmadi, Kamis (29/8/2024).
Selain melakukan fogging, anggota Polresta Malang Kota juga diberikan obat Abate sebagai langkah tambahan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk malaria.
“Obat Abate kami bagikan kepada anggota untuk digunakan di rumah atau lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Abate ini berfungsi untuk membunuh jentik nyamuk sehingga risiko penyebaran penyakit, khususnya malaria, dapat diminimalisir,” imbuh drg. Akhmadi.
Dengan dilakukannya upaya pencegahan ini, diharapkan kesehatan seluruh anggota Polresta Malang Kota tetap terjaga, sehingga mereka bisa menjalankan tugas pengamanan Pilkada 2024 tanpa hambatan yang berarti.
“Kesehatan anggota adalah prioritas, karena mereka adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama Pilkada,” tutup drg. Akhmadi.