JATIMTIMES - Setelah hampir dua tahun berhenti beroperasi, Kereta Api (KA) Mutiara Timur relasi Ketapang-Surabaya Pasar Turi (PP) akhirnya akan kembali melayani penumpang mulai 1 September 2024. Bagi masyarakat yang ingin menikmati kembali perjalanan dari Banyuwangi ke Surabaya atau sebaliknya, KAI menghadirkan kereta ini dengan jadwal terbaru.
"KA Mutiara Timur berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 21.45 WIB dan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 08.55 WIB," jelas Anne Purba, VP public relations KAI, dilansir laman resmi KAI, Minggu (25/8).
Baca Juga : Cara Dapatkan E-Meterai untuk Pendaftaran CPNS 2024, Berikut Link dan Panduannya
Untuk diketahui, KA Mutiara Timur adalah salah satu kereta api penumpang tertua di Indonesia, dengan layanan kelas eksekutif dan bisnis yang melayani rute Ketapang-Surabaya Pasarturi PP. Kereta ini pertama kali dioperasikan pada 6 Maret 1972 untuk rute Surabaya-Banyuwangi, dan sejak itu mengalami berbagai perubahan layanan, dari kelas bisnis dan ekonomi hingga eksekutif dan ekonomi premium.
Pada 15 Desember 2018, KA Mutiara Timur mulai menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA, dengan perubahan layanan menjadi kelas eksekutif dan ekonomi premium. Namun, pada 10 Februari 2021, rute kereta ini diperpanjang hingga Yogyakarta, yang membuatnya kurang diminati karena hanya beroperasi malam hari dan tarif tiket yang lebih mahal dibandingkan dengan KA Wijayakusuma, yang menempuh jarak lebih jauh.
Mulai akhir Maret 2022, rangkaian kereta api Mutiara Timur kembali menggunakan rangkaian berbahan mild steel. Kereta ini juga mengalami perubahan layanan kelas menjadi kelas eksekutif dan ekonomi plus seperti halnya rangkaian Kereta api Jayabaya. Hal ini karena rangkaian kereta baja nirkarat tersebut dimutasi ke depo-depo kereta lain yang membutuhkan, seperti Depo Kereta Yogyakarta, Sidotopo, Bandung, dan Jakarta Kota.
Selama tahun 2022, rangkaian KA Mutiara Timur yang sedang menganggur di Stasiun Yogyakarta sempat diperbantukan untuk pengoperasian KA Joglosemarkerto arah Cilacap ataupun KA Bogowonto rute Lempuyangan-Pasarsenen PP. Kemudian mulai akhir tahun 2022, rangkaian KA Mutiara Timur digunakan untuk operasional KA Blambangan Ekspres rute Banyuwangi–Semarang PP sehingga mengakibatkan operasional kereta api Mutiara Timur sempat dihentikan untuk sementara waktu.
Dua tahun vakum, lantas kereta api ini juga sempat kembali dioperasikan selama berlangsungnya masa angkutan lebaran dan iduladha tahun 2024. Dan akhirnya mulai dioperasikan secara penuh untuk penumpang relasi Ketapang-Surabaya Pasar Turi (PP) mulai 1 September 2024 nanti.
Baca Juga : KLHK Agendakan Alas Purwo Jungle Run Banyuwangi Jadi Lomba Lari Internasional Tahunan
Terpisah, KAI juga mengumumkan penghentian sementara KA Baturraden Ekspres yang melayani rute Purwokerto-Bandung PP. Meski demikian, Anne Purba menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin bepergian dari Bandung ke Purwokerto atau sebaliknya masih bisa menggunakan KA Serayu relasi Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto (pp).
"Untuk KA Serayu relasi Pasar Senen – Kiaracondong – Purwokerto (KA 252 dan KA 256A) diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen jam 09:25 WIB dan 20:05 WIB. Sedangkan, untuk KA Serayu relasi Purwokerto – Kiaracondong – Pasar Senen (KA 251 dan KA 255) berangkat dari Stasiun Purwokerto jam 06:30 WIB dan 16:45 WIB," jelas Anne.
Ia berharap perubahan ini dapat memberikan kenyamanan tambahan bagi masyarakat. "Diharapkan dengan adanya perubahan perjalanan ini dapat memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat dengan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan selamat," tutup Anne.
