JATIMTIMES - Ratusan cyclist akan memeriahkan Pedalling for Freedom pada Minggu (25/8/2024) besok. 790 cyclist itu akan menaklukkan 79 kilometer jarak rute yang ditempuh.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengapresiasi adanya event yang digelar kali ini. Dalam hal ini Pemkot Malang sangat mendukung event yang memang mengusung konsep Sport Tourism.
Baca Juga : Perkuat Kompetensi, UIN Malang Dorong Produktivitas Publikasi Ilmiah Para Dosen
“Pemkot Malang sangat mengapresiasi. Karena jika menggelar event bagaimana sebagai kota wisata bisa semakin dikenal dan berdaya saing. Outputnya, segala aktifitas semakin meluas dan membahana,” kata Erik.
Menurut Erik, Kota Malang memiliki posisi strategis. Sehingga sangat cocok menggelar event yang berbasis olahraga. Dan event olahraga pun disebut bermacam-macam, mulai running, cycling dan sebagainya.
“Dan pada bulan Agustus ini, Pemkot Malang ingin melakukan satu upaya memperingati hari kemerdekaan, dan lahir Pedalling for Freedom, berolahraga, berwisata untuk capai kesehatan yang paripurna,” beber Erik.
Uniknya lagi, nantinya pada Pedalling for Freedom juga akan diisi oleh 79 UMKM. Hal itu untuk memberi ruang UMKM agar berkembang.
“79 kami kunci, sesuai dengan hari kemerdekaan. Maka dari itu rutenya 79 KM, waktu test rute, elevasi 79 meter, peserta 790 peserta, 79 outlet UMKM, semua serba 79,” tukas Erik.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pedalling for Freedom, Arif Tri Sastyawan mengaku ada sejumlah kategori pada event ini. Mulai kategori An Elite (<30 Tahun), Master A ( ≥30 – 39 Tahun), Master B (40 – 49 Tahun), Master C( 50 – 59 Tahun), Master D (≥ 60 Tahun), Woman Elite ( < 30 Tahun) dan Woman Master (≥ 30 Tahun).
Baca Juga : Bupati Sanusi Resmikan Ruas Jalan Baru Lawang-Gunungjati di Desa Srigading
“Persiapan kegiatan sudah mulai hari ini dilakukan. Peserta juga sudah banyak yang mengambil racepack. Pukul 06.00 WIB besok akan start. Ini pertama kali digelar Pemkot Malang bersama GCR,” kata Arif.
Menurut Arif, sejauh ini komunikasi Pemkot Malang dengan sejumlah komunitas sepeda berbagai macam jenis hingga ISSI berjalan dengan baik. Sehingga, event sepeda banyak digelar di Kota Malang.
“Kami harap tahun selanjutnya bisa digelar lebih baik lagi. Ini sudah dapat rekom dari ISSI Kota Malang, ISSI Jatim dan PB ISSI, jadi atlet akan dapat poin jika juara,” tukas Arif.