JATIMTIMES - Bakal Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, semakin aktif berinteraksi dengan masyarakat Kota Malang. Pada Sabtu pagi (24/8), ia mengunjungi Kampung Sayur yang terletak di Jalan Sartono SH, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun.
Kegiatan tersebut tidak hanya diisi dengan senam bersama, tetapi juga mendengarkan keluhan warga terkait infrastruktur jalan yang kurang memadai.
Baca Juga : Sejumlah Kandungan Kacang, Apakah Benar Bikin Kolesterol?
Wahyu, yang baru saja melepaskan jabatan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang untuk mengikuti Pilkada 2024, tetap aktif blusukan dan menemui masyarakat meski sudah tidak lagi memegang jabatan tertinggi di kota tersebut.
Pria yang akrab disapa Pak Mbois ini menyapa warga dengan ramah dan ikut serta dalam kegiatan senam sehat yang diikuti oleh sekitar 70 orang dari empat RT, yakni RT 11, 12, 13, dan 14. Setelah senam, Wahyu langsung terjun mendengar keluhan warga secara langsung.
Tampak Bakal Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat makan bersama warga. (Foto: istimewa)
Salah satu warga, Muhammad Fadli, menyampaikan harapannya terkait perbaikan infrastruktur di Kampung Sayur. Menurutnya, senam bersama ini adalah momen yang tepat untuk berkomunikasi dengan calon kepala daerah.
“Di sini, salah satu masalah utamanya adalah akses jalan keluar masuk, karena tidak bisa diaspal,” ungkap Fadli.
Fadli menjelaskan bahwa Kampung Sayur berada di dekat jalur rel kereta api, yang membuat beberapa jalan di kawasan tersebut tidak bisa diaspal.
"Dari Jalan Sartono atau Pasar Comboran menuju Kampung Sayur, jalannya hanya beton yang berlubang-lubang,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa beberapa wilayah di sekitarnya sudah diperbaiki dengan jalan beraspal, sehingga ia berharap Kampung Sayur juga mendapatkan perlakuan yang sama.
Baca Juga : Kapolres Malang Pimpin Sertijab Kapolsek Hingga Pejabat Utama, Tekankan Pengamanan Pilkada 2024
“Wilayah lain bisa diaspal, tapi kenapa di sini tidak bisa?” tanyanya.
Fadli berharap, jika Wahyu terpilih menjadi Wali Kota Malang, ia dapat membantu memperbaiki kondisi jalan di Kampung Sayur dan juga menata kota secara keseluruhan, terutama dalam mengatasi masalah banjir dan kemacetan. Ia menyoroti kawasan rel kereta di bawah fly over dan pasar besi yang sering mengalami banjir saat hujan turun.
"Kami berharap Wahyu bisa bekerja sama dengan pihak KAI untuk menyelesaikan masalah perbaikan jalan,” ujar Fadli.
Menanggapi keluhan tersebut, Wahyu Hidayat menegaskan bahwa kunjungannya ke Kampung Sayur adalah bagian dari komitmennya untuk mendengarkan suara masyarakat. Wahyu mengingatkan bahwa sejak menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, ia sudah menginisiasi berbagai program yang melibatkan warga dalam mencari solusi atas permasalahan perkotaan.
Dengan latar belakangnya sebagai lulusan Planologi dan pengalaman panjang di pemerintahan, Wahyu percaya dirinya mampu memberikan solusi konkret bagi warga. “Pengalaman saya mulai dari dosen, Camat Tajinan, Kepala Perumahan, hingga Sekda Kabupaten Malang bisa sangat berguna dalam menangani masalah ini,” jelas Wahyu.
Selain fokus pada infrastruktur, Wahyu juga berencana mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Malang. Ia berharap bisa membantu UMKM lokal agar lebih dikenal di tingkat nasional. “Salah satu fokus saya adalah mengangkat UMKM lokal ke level nasional agar ekonomi masyarakat bisa terus tumbuh,” tutup Wahyu.