JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, menjadi salah satu perguruan tinggi dari 43 perguruan tinggi se-Indonesia yang berpartisipasi dalam gerakan serentak penuangan cairan eco enzyme ke aliran sungai, Sabtu, (17/8/2024).
Partisipasi ini menjadi salah satu komitmen UIN Maliki Malang dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan lingkungan kampus yang hijau.
Baca Juga : Peringati HUT Ke-79 RI dengan Baju Adat Nusantara, Unisma Kenalkan Yel-Yel Baru
Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA, mengatakan, bahwa ada sekitar 500 botol cairan eco enzyme yang dituangkan di sungai oleh sivitas UIN Maliki Malang bersama 42 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam UIN Green Metric.
"Bersama dengan 42 perguruan tinggi, menuangkan eco enzym bersama-sama sekaligus memecahkan rekor MURI terkait penuangan cairan eco enzym terbanyak di Indonesia," katanya.
Selaras dengan komitmen UIN Maliki Malang dalam melestarikan lingkungan, maka Prof Zainuddin mengajak agar seluruh sivitas kampus, termasuk masyarakat dapat bersama dan berkolaborasi dalam upaya menjaga lingkungan.
Kesadaran dalam menjaga lingkungan ini menjadi hal yang sangat penting. Sebab, kondisi lingkungan tentunya juga berpengaruh pada keberlangsungan generasi penerus kedepannya.
"Mari kita jaga kampus UIN Malang dari segala hal yang merusak. Jangan sampai ada makhluk di muka bumi ini yang menderita akibat ketidakseimbangan alam," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Rektor, bahwa penuangan eco enzym bertujuan untuk melestarikan lingkungan, dimana cairan ini sangat bermanfaat bagi lingkungan.
Baca Juga : Momentum HUT Ke-79 RI, Bupati Sanusi: Spirit Nusantara Baru, Indonesia Maju untuk Kemajuan Kabupaten Malang
Cairan eco enzym sendiri, merupakan hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat untuk alam dan manusia.
Cairan ini dapat digunakan dalam kegiatan rumah tangga, seperti membersihkan rumah, membersihkan baju, dan bahkan bisa untuk mencuci buah dan sayur. Menggunakan bahan ini, tentunya akan menghindari penggunaan bahan kimia.
Cairan ini juga memiliki manfaat bagi pertanian. Manfaatnya dapat berupa sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, filter air, menurunkan efek rumah kaca dan bahkan dapat digunakan sebagai pupuk.
Selain itu, cairan ini juga dapat digunakan sebagai pengusir hama ataupun hewan-hewan yang menggangu di sekitar rumah, seperti serangga, kecoa, semut dan lainnya. Lebih dari itu, kandungan senyawa dalam eco enzym, juga sangat bersahabat dengan lingkungan. Artinya, senyawa yang ada sangat baik bagi lingkungan.
