JATIMTIMES - Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 berlangsung dengan semarak di Perumahan Royal Residence Surabaya. Warga di sana dengan antusias berkumpul merayakan momen bersejarah ini.
Tidak hanya sekadar memperingati kemerdekaan, Majelis Taklim Bunda Solehah menggelar serangkaian acara yang menarik perhatian lebih dari 200 orang pada Minggu (11/8/2024) di halaman Masjid Muhajirin.
Baca Juga : Liga 1 Berjalan Persebaya Tambah Sponsorship, Masih Terbuka ada Baru Lagi?
Acara ini diramaikan dengan kegiatan Jalan Sehat, Bazar UMKM, dan Pelatihan Eco Enzim yang mengundang antusiasme masyarakat. Ketua Majelis Taklim Bunda Solehah, Rohmawati, mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya acara ini.
“Selain merayakan HUT RI, kami ingin mempererat kerukunan antar umat beragama di lingkungan perumahan ini, serta membantu perekonomian masyarakat melalui bazar UMKM,” ujar Rohmawati dengan bangga.
Bazar UMKM menjadi salah satu sorotan utama dalam perayaan ini. Warga memamerkan berbagai produk lokal yang berkualitas, mulai dari makanan lezat hingga kerajinan tangan yang kreatif.
Suasana bazar begitu hidup dengan pengunjung yang tidak hanya berbelanja, tetapi juga mengenal lebih dekat produk-produk buatan tetangga mereka sendiri.
"Banyak warga di sini yang memiliki produk halal unggulan, dan bazar ini memberi mereka kesempatan untuk memasarkan produk tersebut, sekaligus memperkuat ekonomi lokal," tambah Rohmawati.
Tidak hanya bazar, pelatihan Eco Enzim yang diadakan bekerja sama dengan Eco Enzim Nusantara juga menjadi magnet tersendiri. Pelatihan ini mengajarkan cara mengolah limbah rumah tangga menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat.
Baca Juga : 23 Kampung di Surabaya Raih Penghargaan Proklim 2024 dari Kementerian LHK
"Pelatihan ini kami adakan untuk memberikan edukasi penting bagi masyarakat mengenai pengolahan limbah organik yang bisa digunakan kembali sebagai pembersih alami," jelas Rohmawati.
Ketua Panitia, Rita Helmi, menambahkan bahwa pelatihan ini hanya awal dari program jangka panjang yang direncanakan.
"Kami ingin warga terus belajar dan memanfaatkan keterampilan ini untuk mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Ke depan, hasil pelatihan ini diharapkan dapat dijual dan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga," kata Rita dengan penuh optimisme.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga mempererat kebersamaan antar warga. Di tengah hiruk-pikuk acara, kehangatan persaudaraan terasa kian kental saat mereka saling bekerja sama, menciptakan momen tak terlupakan dalam perayaan kemerdekaan kali ini.
