free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Keluhkan Sesak Nafas, Seorang Satpam Meninggal Dunia Saat Menanti Ambulan di Kota Malang

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

10 - Aug - 2024, 21:50

Placeholder
Petugas saat memasukkan jenazah ke dalam mobil ambulan di Jalan Atletik, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Seorang satpam Perum Puri Gurami meninggal dunia mendadak saat hendak menunggu ambulan di Jalan Atletik, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sebelum meninggal dunia, satpam tersebut mengeluh sesak nafas saat sedang bekerja.

Identitas satpam tersebut bernama Sugiono warga Jalan Langsrep, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Sugiono tutup umur di usianya 60 tahun.

Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Apresiasi Turnamen E-sport, Sebut Banyak Bibit dari Kota Malang

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, kejadian ini bermula saat korban yang sedang berjaga malam di Pos Satpam Perum Puri Gurami Tasikmadu. Korban menelpon temannya untuk meminta tolong karena sesak nafasnya kambuh. 

Kemudian teman korban bersama istri berangkat ke lokasi untuk melihat kondisi korban. “Setelah sampai di pos satpam teman korban dan istri melihat korban saat itu dalam kondisi lemas, keringat dingin, duduk di dalam pos,” ucap Yudi.

Lalu korban langsung dibonceng dengan menggunakan sepeda motor bersama ke klinik Pratama Ibazz. Sesampainya di depan klinik Pratama Ibazz ditolong seorang dokter di depan klinik.

Sayangnya, kondisi korban sudah tidak sadar dengan nadi sangat lemah. Dokter yang menolong pun meminta kepada teman korban untuk mencari ambulan hendak ke rumah sakit.

“Namun, saat menunggu ambulan datang, akhirnya korban meninggal dunia dengan kondisi hidung dan mulut mengeluarkan cairan putih atau air ludah,” imbuh Yudi, Sabtu (10/9/2024).

Baca Juga : FIFGROUP Sabet Dua Penghargaan dalam Ajang 5th Indonesia Public Relations (PR) Summit 2024

Dari hasil keterangan saksi, korban memiliki riwayat penyakit jantung koroner lebih 5 tahun, dan pernah dirawat inap terakhir 2 bulan yang  lalu di RST Malang. Sebelum meninggal ia tengah menjalani rawat jalan.

“Korban meninggal dalam kondisi wajar dan tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan lainnya. Korban murni meninggal karena sakitnya,” terang Yudi.

Namun, keluarga meminta untuk merawat jenazah korban sendiri dan tidak berkenan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum atau autopsi.


Topik

Peristiwa Meninggal Mendadak penyakit jantung Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni