JATIMTIMES - Cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Bisri Syansuri sekaligus Bakal Calon Wakil Bupati Malang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Lathifah Shohib menggandeng para influencer muda untuk meningkatkan popularitas dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Politisi senior PKB itu menyampaikan, bahwa pada kontestasi Pilkada Kabupaten Malang 2024, dirinya telah diberikan rekomendasi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Malang atau N2 mendampingi petahana kepala daerah Kabupaten Malang HM. Sanusi dari DPP PKB.
Untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Malang 2024 yang kemungkinan besar hanya ada satu pasangan calon kepala daerah, Lathifah menggandeng para influencer muda serta pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Influencer itu kan pengikutnya besar dan banyak. Melalui teman-teman influencer kami berharap, program saya itu tersampaikan kepada anak-anak gen Z," ungkap Lathifah kepada JatimTIMES.com.
Selain itu, perempuan yang lahir pada 9 Desember 1959 atau 64 tahun yang lalu ini mengatakan, tujuan utama mendekati para gen Z melalui influencer muda yakni untuk meningkatkan popularitas.
"Menggandeng influencer bisa menambah popularitas, elektabilitas, juga saya berharap dapat memberikan edukasi," kata Lathifah.
Politisi PKB yang dikenal lama sebagai tokoh Muslimat NU ini menyampaikan, dengan menggandeng influencer muda, harapannya anak-anak muda tidak apriori terhadap dunia politik.
"Tapi kalau mereka tahu bahwa politik itu merupakan perjuangan, dapat melalui media sosial, Insya allah mereka akan mengubah mindsetnya," ujar Lathifah.
Sementara itu, nantinya dalam kegiatan-kegiatan safari politik, dirinya juga berencana akan mengajak para influencer muda agar semakin melek politik dan memahami arti dari politik yang berfungsi sebagai media perjuangan untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Lathifah menyebut, mulai hari ini Sabtu (10/8/2024), pihaknya mulai menyapa ribuan kader dan pengurus PKB di tataran bawah se Kabupaten Malang. Hal itu dilakukan untuk menguatkan basis pendukung serta melakukan sosialisasi yang lebih masif lagi ke masyarakat yang dimulai dari wilayah Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.