free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Profil Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi yang Sumbang Emas Kedua untuk Indonesia

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

09 - Aug - 2024, 07:33

Placeholder
Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi putra kelas 73 kilogram (kg) persembahkan medali emas kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Kemenpora)

JATIMTIMES - Indonesia berhasil melesat ke peringkat 28 dalam klasemen Olimpiade Paris 2024, usai memperoleh dua medali emas dan satu perunggu. Paling anyar, pada Jumat (9/8/2024) dini hari, emas kedua disumbangkan oleh Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi putra kelas 73 kilogram (kg).

Rizki memenangkan kompetisi angkat besi putra kelas 73kg setelah mencatatkan total angkatan sebesar 354 kg, yang terdiri dari 155 kg dalam angkatan snatch dan 199 kg dalam angkatan clean and jerk.

Baca Juga : Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Segini Bonus Veddriq Leonardo dari Pemerintah

Prestasi luar biasa ini ditandai dengan catatan angkatan clean and jerk seberat 199 kg, yang sekaligus memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya. Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh lifter asal China, Shi Zhiyong, dengan angkatan 198 kg pada Olimpiade Tokyo 2020.

Kemenangan ini membawa Rizki Juniansyah ke podium tertinggi, di mana lagu kebangsaan Indonesia Raya kembali berkumandang di Olimpiade Paris 2024, setelah sebelumnya atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, lebih dulu meraih medali emas pada Kamis (8/8/2024).

Lantas siapakah sosok Rizki Juniansyah? Pria yang lahir di Serang pada 17 Juni 2003, adalah putra dari mantan atlet angkat besi Indonesia, Muhammad Yasin, yang pernah tampil tiga kali di SEA Games pada era 1983 hingga 1993. Kini, Rizki yang berusia 21 tahun telah menjadi salah satu atlet angkat besi terbaik Indonesia yang berlaga di Olimpiade 2024.

Rizki mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 setelah menjuarai IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, pada 4 April 2024. Dalam ajang tersebut, ia mencatatkan total angkatan 365 kg, dengan rincian 164 kg di angkatan snatch dan 201 kg di angkatan clean & jerk, yang sekaligus memecahkan rekor dunia.

Prestasi Rizki Juniansyah bukan hanya di Olimpiade Paris 2024. Sejak level junior, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa dan sering menjadi andalan Indonesia dalam berbagai kejuaraan angkat besi. Pada debutnya di Kejuaraan Asian Youth Championship 2019, Rizki meraih medali perak di kelas 67 kg. Setahun kemudian, ia naik ke kelas 73 kg, meski belum berhasil meraih medali pada saat itu.

Namun, Rizki tidak menyerah. Pada tahun berikutnya, ia berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior, sekaligus memecahkan rekor dunia. Konsistensinya dalam meraih prestasi terus berlanjut dengan membawa pulang medali dan memecahkan rekor di Islamic Solidarity Games 2021.

Rizki juga meraih medali perak dalam kelas 81 kg di ajang SEA Games 2021. Pada tahun 2022, ia terus menyabet medali emas dan mencatatkan rekor di berbagai kompetisi bergengsi, baik di level junior seperti Asian Junior Championship dan Junior World Championship, maupun di level senior seperti Asian Championship dan World Championship.

Baca Juga : Kota Kediri Dinobatkan Peringkat Pertama Kota/Kabupaten Paling Berkelanjutan di Indonesia

Meskipun sempat gagal dalam angkatan clean & jerk di Kejuaraan Asia 2022, Rizki terus menunjukkan peningkatan. Catatan total angkatan 365 kg yang diraihnya di Kejuaraan Dunia Angkat Besi atau IWF World Cup 2024 jauh melampaui catatan sebelumnya sebesar 347 kg yang ia torehkan pada akhir 2022.

Sebagai informasi tambahan, medali pertama di ajang Olimpiade Paris 2024 untuk Indonesia, yakni perunggu diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung di cabang bulu tangkis tunggal putri. Kemudian dilanjutkan dengan medali kedua, berupa emas diraih oleh Veddriq Leonardo yang memenangkan nomor speed putra panjat tebing. Sementara medali ketiga untuk Indonesia, berupa emas diraih Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi putra kelas 73 kilogram (kg).

Menurut laman resmi Olimpiade 2024, update Jumat dini hari, 9 Agustus 2024, Amerika Serikat masih memimpin klasemen dengan 30 emas, 38 perak, dan 35 perunggu. Di posisi kedua ada China dengan 28 emas, 25 perak, dan 19 perunggu, disusul oleh Australia di peringkat ketiga dengan 18 emas, 14 perak, dan 13 perunggu. Prancis, sebagai tuan rumah, berada di posisi keempat dengan 14 emas, 18 perak, dan 21 perunggu.

Di tingkat Asia Tenggara, Indonesia masih berada di bawah Filipina yang menempati peringkat 25 dengan 2 emas dan 2 perunggu. Sementara itu, Thailand berada di peringkat bawah Indonesia meski telah mengumpulkan 6 medali, yang terdiri dari 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.


Topik

Olahraga Olimpiade medali emas Rizki Juniansyah angkat besi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri