JATIMTIMES - Sosial media warga Tulungagung heboh karena video viral rekaman CCTV yang menunjukkan maling perabot. Maling itu menyatroni Angkringan 98, Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol.
Berdasarkan informasi laman Facebook Kacamata Tulungagung, video berdurasi 49 detik tersebut memperlihatkan sebuah mobil pikap berwarna putih yang terlihat parkir atret di jalan menuju angkringan tersebut.
Baca Juga : Botol Bekas Air Minum Bolehkah Diisi Ulang? Begini Penjelasan Dokter
Terlihat ada seorang lelaki yang kemudian mengangkut perabot seperti meja dan kursi di angkringan. Perabot-perabot lalu diletakkan di bak pikap, setelah itu mobil kembali melaju ke arah utara menuju Gragalan, Tulungagung.
"Maling. Boh, jan nuiat og wong saikimu. Jan nggragas, tak omongono," tulis akun Facebook Kacamata Tulungagung.
Dalam bahasa Indonesia, postingan tersebut memiliki makna 'Maling, entahlah, memang niat sekali orang sekarang, memang serakah, nanti saya beri tahu.'
Rekaman CCTV tersebut menunjukkan waktu kejadian pada tanggal 6 Juni 2024, pukul 03.29 dini hari WIB. Sejak video rekaman CCTV tersebut diunggah di media sosial Facebook pada 4 Agustus 2024, banyak netizen yang membanjiri kolom komentar hingga tanggal 6 Agustus 2024.
Berdasarkan durasi video yang beredar, pelaku terduga maling tersebut menjalankan aksinya kurang lebih sepuluh menit, mulai dari 03.29 hingga 03.39 dini hari WIB.
Rekaman video juga menunjukkan adanya percakapan tangkapan layar sebuah kontak bernama Faisalsidoel yang melapor kepada admin akun Facebook, mencoba memberitahukan peristiwa kemalingan.
Baca Juga : Masjid Al-Birru Wattaqwa Diduga Punya Aliran Nyeleneh: Usai Dipakai Salat Orang, Langsung Dipel
"Min, aku nyuwon tulong yoak an, warungku kursine diusungi gae pikep," tulis seorang korban dalam bahasa Jawa. Artinya 'min, aku minta tolong, warungku kursinya diangkut menggunakan pick up.'
Disebutkan juga dalam keterangan, lokasi kejadian tersebut ada di Angkringan 98, Wonorejo, Sumbergempol, Tulungagung.
Pihak korban juga mengaku sudah melapor ke pihak berwajib, namun belum ada info lebih lanjut mengenai siapa pelaku maling tersebut hingga saat ini.
