JATIMTIMES - Ada yang menarik perhatian dalam pengajian yang digelar di halaman Masjid Baiturrahman Dusun Darungan Jubung Sukorambi Jember pada Jumat (2/8/2024) malam. Sebuah lukisan raksasa dengan ukuran 8 X 3 meter, menjadi hiasan dekorasi, dalam acara peringatan 1 Muharram 1446 H, serta santunan anak yatim yang digelar oleh warga sekitar tersebut.
Adi Kurtubi sang pelukis yang juga warga sekitar menyatakan, bahwa untuk melukis menggunakan cat dengan ukuran 8 X 3 meter, dirinya menghabiskan cat lebih dari 125 kg, dengan waktu yang dibutuhkan sekitar 1 bulan.
Baca Juga : Efek Operasional Smelter Freeport, Okupansi Hotel di Gresik Tertinggi Se-Jatim
"Lukisan ini kami kerjakan selama satu bulan, catnya habis 25 kaleng ukuran 5 kg, ya sekitar 125 kiloan, tapi masih ada cat-cat tambahan, tapi ukuran kecil, seperti cat air, maupun cat lainnya," ujar Adi Qurtubi.
Hendro selaku takmir Masjid Baiturrahman, ditemui wartawan menyatakan, bahwa kegiatan memperingati Tahun Baru Islam dan santunan anak yatim, sudah dilakukan rutin dalam 3 tahun terakhir.
Namun untuk menggunakan dekorasi lukisan tangan, baru dua kali dilakukan, yakni pada peringatan tahun lalu dan tahun ini. "Tahun kemarin dan sekarang, dekorasi pentasnya kami lukis langsung, kalau tahun lalu dikerjakan 2 bulan, tahun ini hanya 1 bulan, biayanya sekitar 7 jutaan," ujar Hendro.
Hendro menambahkan, bahwa kegiatan memperingati tahun baru islam seperti ini akan terus dilakukan, selain sebagai bentuk kepedulian warga sekitar terhadap anak yatim, juga untuk mengajak anak-anak sekitar belajar seni islami, karena juga ada rangkaian pentas seni untuk anak-anak dan juga pawai obor.
Baca Juga : Semester I 2024, Kunjungan Turis Asing ke Jatim Naik 83,51 Persen
Sementara Kepala Desa Jubung, Bhisma Perdana, mengapresiasi kegiatan warganya, terlebih kegiatan tersebut diinisiasi warga secara bersama-sama, sehingga mampu menciptakan rasa gotong royong warga.
"Ini murni kegiatan warga kami, dan kami sangat mengapresiasi, karena terlihat kekompakannya, terlebih ada warga kami yang juga jago melukis, dimana lukisannya juga cukup besar, ini sebuah kejutan bagi kami, karena melukis sebesar itu, dibutuhkan imajinasi yang kuat, dan kami selaku pemerintah desa, hanya bisa mensupport kegiatan warga kami," pungkasnya. (*)
