JATIMTIMES - Jelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang tahun 2024 pada akhir Bulan Agustus 2024 mendatang, dinamika perpolitikan Kabupaten Malang semakin menarik untuk diperbincangkan.
Terbaru, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan telah memberikan sinyal kuat kepada Sanusi dan Lathifah Shohib untuk berpasangan sebagai bakal pasangan calon kepala daerah di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang.
Baca Juga : Turnamen Golf Mahasiswa Pertama Kali Digelar di Malang, 17 Kampus BerkompetensiĀ
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto menyampaikan, bahwa sinyal kuat tersebut ia terima usai mengikuti rangkaian rapat bersama jajaran DPC, DPD dan DPP PDI Perjuangan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Namun, meskipun sinyal sudah menguat kepada Sanusi dan Lathifah Shohib untuk diusung di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024, masih ada tahapan yang harus dilalui, yakni pleno di DPP PDI Perjuangan.
Dari pleno ini nantinya akan mengeluarkan rekomendasi sosok siapa saja yang bakal diusung oleh PDI Perjuangan sebagai bakal pasangan calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024.
Selain itu, Didik menyebut terdapat beberapa partai politik yang telah memberikan dukungan kepada Sanusi dan Lathifah Shohib agar disandingkan menjadi bakal pasangan calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024. Yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, termasuk PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Komposisi ini membuat banyak pihak menyebut bahwa bakal pasangan Sanusi dan Lathifah Shohib atau oleh jajaran DPC PKB Kabupaten Malang dideklarasikan dengan singkatan SALAF ini merupakan bakal pasangan calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024 yang terkuat.
Bahkan, tidak sedikit publik yang menilai, bahwa bakal pasangan Sanusi-Lathifah Shohib berpotensi menjadi bakal pasangan calon kepala daerah tunggal di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024.
Namun, ketika disinggung mengenai komposisi Sanusi dan Lathifah Shohib yang berpotensi dapat menjadi bakal pasangan calon kepala daerah tunggal di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024, Didik mengaku dirinya akan menunggu rekomendasi resmi turun dari DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024.
"Tunggu rekom dulu. Saya belum berani berstatemen. Karena hari ini Golkar dan Gerindra belum memberikan dukungan," ungkap Didik kepada JatimTIMES.com, Sabtu (3/8/2024).
Baca Juga : Sinyal Sanusi-Lathifah Berpasangan di Pilkada Menguat, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang: Tinggal Proses Pleno
Mengenai rekomendasi untuk pasangan calon kepala daerah yang bakal diusung pada Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024, Didik menyebut akan turun pada pekan depan.
"Insya Allah (rekomendasi turun) minggu depan. Kami belum tahu kapan, minggu depan kan bisa satu minggu, bisa dua minggu. Nanti diumumkan langsung oleh DPP PDI Perjuangan," kata Didik.
Oleh karena itu, nantinya ketika DPP PDI Perjuangan telah mengeluarkan rekomendasi resmi tertulis yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, pihaknya akan bergegas menjalin komunikasi dengan partai politik yang belum menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024.
"Maka pada saat nanti ada rekom, tugas kami DPC dengan calon yang mendapat rekom itu segera mengejar partai-partai yang belum bergabung dengan kita," tutur Didik.
Namun, dirinya mengaku, PDI Perjuangan siap menghadapi siapapun yang nantinya akan menjadi lawan politik pasangan calon kepala daerah yang bakal diusung oleh PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024.
"Tentunya siapapun yang akan kita hadapi, kita harus siap," pungkas Didik.