JATIMTIMES - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri telah mengamankan tiga orang terkait dugaan kasus terorisme di Kota Batu pada Rabu (31/7/2024) malam. Diduga tersangka jarang berinteraksi dengan tetangga selama mengontrak 1,5 tahun di sana.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata pun mengimbau warga Kota Batu untuk meningkatkan komunikasi dengan tetangga. “Kita tetap dukung pariwisata, tapi kita minta warga Batu lebih meningkatkan komunikasi dengan tetangga. Lebih mengidentifikasi perkenalkan mereka,” ungkap Andi saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kompleks Villa Syariah Bunga Tanjung Kav 34 di Jalan Hasanudin, Kelurahan Jeding, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis (1/8/2024).
Baca Juga : Izinkan Transgender Ikuti Tinju Putri, Olimpiade Paris 2024 Menuai Sorotan
Andi mengimbau kepada warga Kota Batu agar saling mengenal satu sama lain. Hal ini agar dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Sehingga jika didapati sesuatu hal yang mencurigakan bisa melapor kepada pihak RT maupun kepolisian.
Dengan saling mengenal antar tetangga, Andi yakin bisa mencegah adanya teroris di sekitar masyarakat. “Saling kenal tetangga, saya yakin bisa mencegah hal demikian. Kalau ada yang demikian bisa menyampaikan pada Pak Babhin atau perangkat-perangkat yang ada,” imbau Andi.
Tak hanya itu, Andi bakal berkoordinasi dengan Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai terkait dengan rumah-rumah yang disewakan. Karena rumah yang disewakan atau dikontrakkan kerap menjadi sasar empuk para teroris.
Koordinasi ini akan dilakukan terkait pengelolaan rumah yang disewakan agar terhindar dari pelaku teroris, agar tidak dimanfaatkan untuk membuat hal tersebut. Kemudian Andi bakal memberikan pengamanan di tempat-tempat ibadah di Kota Batu.
Sebab recana sebelum diamankan, terduga teroris tersebut akan meledakkan bom di kawasan tempat ibadah di Kota Malang. Dengan adanya rencana itu, Andi mengantisipasi dengan pengamanan ketat.
Baca Juga : Bersepeda 1945 Km untuk Kemerdekaan RI, Dua Cyclist ini Siap ke IKN untuk Upacara Bendera
Untuk diketahui Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Jatim, hari ini Kamis (1/8/2024) melakukan penggeledahan dan olah TKP selama tujuh jam di rumah terduga pelaku teroris, kawasan kompleks perumahan Bunga Tanjung, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Hasilnya tim Labfor menemukan bahan kimia yang digunakan untuk membuat bahan peledak (handak), peralatan pembuatan handak dan casing Bom.
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah mengamankan tiga orang, namun hanya satu yang telah ditetapkan tersangka teroris oleh Mabes Polri dari penangkapan di Kota Batu, Jawa Timur.
