JATIMTIMES - Pemerintah Desa (Pemdes) Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, dan Ranting Muslimat NU mengadakan kegiatan santunan anak yatim di bulan Muharam tahun 2024 ini. Ada 29 anak yatim dan piatu yang menerima santunan yang diselenggarakan di Kantor Desa Tanggung, Minggu (21/7/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tanggung Yahman mengatakan bahwa kegiatan rutin yang diselenggarakan adalah wujud kepedulian yang telah diajarkan agama. Untuk itu, ia mengajak seluruh warganya yang mampu untuk menyisihkan hartanya dan diberikan bagi anak-anak yatim dan piatu dalam setahun sekali.
Baca Juga : Jalin Silahturahmi, Mas Dwi Ajak Kuatkan Peran Agama untuk Mental Keluarga
"Santunan anak yatim piatu adalah ajaran agama berupa amalan sedekah dan banyak kemuliaan serta berpahala besar," kata Yahman.
Meski menyantuni anak yatim dan orang yang membutuhkan dapat dilakukan kapan pun, namun saat bulan Muharam, kegiatan ini menjadi hal yang baik karena dilakukan serentak oleh umat islam.
"Santunan atau membantu sesama bisa kapan saja, namun bulan Muharram telah rutin dilaksanakan. Apalagi, telah ada panitia dan juga selalu diagendakan oleh organisasi keagamaan seperti Muslimat ini," imbuhnya.
Menurut dia, kegiatan santunan anak yatim semacam ini adalah perbuatan mulia yang memiliki banyak keutamaan dalam ajaran Islam. Anak yatim piatu memerlukan perhatian dan kasih sayang khusus karena kehilangan salah satu orang tua yang menjadi sumber nafkah dan perlindungan.
Selain itu, disebutkan dalam hadis bahwa Rasulullah pernah menyebut pahala yang besar bagi mereka yang menyantuni anak yatim. Kades Tanggung juga menjelaskan urgensi menyantuni anak yatim dapat menjadi jalan untuk menghapus dosa-dosa dan meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT.
"Menyantuni anak yatim tidak hanya sebatas memberikan bantuan materi, tetapi juga mencakup memberikan kasih sayang, pendidikan, dan perhatian yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik," pungkasnya.
