JATIMTIMES - Tim mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, sukses meraih prestasi tingkat internasional. Prestasi ini diraih dalam ajang Japan Design Invention Competition yang diadakan di Tokyo, Jepang, pada tanggal 5-9 Juli 2024.
Dalam ajang itu, tim mahasiswa yang terdiri dari Alfan Fahrizal dari program studi Tadris Bahasa Inggris, Chumairoh dan Ulfa Nadiroh dari program studi Manajemen, serta Fairuz Ardhan dari program studi Teknik Informatika, sukses memboyong Silver Medal dalam lomba karya tulis ilmiah internasional tersebut.
Baca Juga : Peringatan Hari Anak Nasional 2024, Bupati Magetan Tekankan Pentingnya Lingkungan Ramah Anak
Dalam ajang ini, tim mahasiswa UIN Maliki Malang mengusung gagasan inovatif berjudul "Reborn Plastic". Ide ini mengusung konsep bagaimana mengubah limbah plastik menjadi produk atau barang bernilai ekonomi.
Dalam hal ini, tim memanfaatkan sebuah perantara aplikasi, yang ini menjadi sebuah terobosan inovatif yang punya dampak positif dalam pengolahan limbah plastik.
"Ide ini muncul dari keprihatinan kami terhadap masalah plastik yang semakin mengkhawatirkan. Kemudian, muncullah inovasi, kami berhasil mengembangkan aplikasi yang dapat mengubah plastik jadi sesuatu yang ekonomis," kata ketua tim, Chumairoh.
Fairuz Ardhan, penanggung jawab dalam pengembangan teknis aplikasi, menjelaskan bahwa aplikasi "Reborn Plastic" ini menggunakan teknologi terkini untuk mengubah limbah plastik menjadi produk yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomis.
"Kami berusaha menciptakan solusi yang praktis dan mudah digunakan oleh masyarakat luas," tambahnya.
Anggota tim lainnya, Alfan Fahrizal menambahkan hal yang senada. Inovasi yang dibuat oleh tim mahasiswa UIN Maliki Malang ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, utamanya dalam mengangkat perekonomian.
"Kami berharap inovasi ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Plastik yang biasanya dianggap sebagai sampah, kini dapat memiliki nilai tambah dan menggerakkan roda ekonomi," tambahnya.
Sementara itu, anggota tim lainnya, Ulfa Nadiroh menyampaikan, bahwa prestasi yang diraih tentunya tek terlepas atas dukungan para dosen maupun pihak universitas.
Untuk itu, pihaknya mewakili tim menyampaikan rasa terima yang begitu besar atas dukungan dan fasilitasi, sampai akhirnya dapat meraih juara.
Baca Juga : Kronologi Viral Tagar #JusticeForNova, Dugaan Plagiarisme oleh Aru
"Tanpa bimbingan dan dukungan dari dosen serta fasilitas yang ada di UIN Malang, kami tidak mungkin mencapai prestasi ini. Kami dedikasikan kemenangan ini untuk seluruh civitas akademika UIN Malang," katanya.
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. HM Zainuddin M.A mengatakan, bahwa UIN Maliki Malang selalu mendukung dalam pengembangan dan pembinaan prestasi mahasiswa baik akademik maupun non akademik. Berbagai wadah dan fasilitas telah disediakan kampus untuk semakin meningkatkan prestasi mahasiswa.
Prestasi ini, tentunya tidak hanya membanggakan bagi UIN Malang, tetapi juga bagi Indonesia yang dapat menunjukkan kemampuan dan inovasi anak bangsa di kancah internasional.
Lebih lanjut, prestasi internasional ini tentunya juga membuktikan bahwa UIN Maliki Malang memiliki mahasiswa yang unggul dan memiliki daya saing global.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, tim UIN Malang telah membuktikan bahwa inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
"Semoga prestasi ini menginspirasi dan memotivasi mahasiswa lainnya untuk juga meningkatkan kompetensi dan dapat menorehkan prestasi yang gemilang," ungkapnya beberapa waktu lalu.
