JATIMTIMES - Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI LaNyalla Mahmud Mattalitti meninjau Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) cabor tenis meja Jawa Timur di Gedung HCYIS Jalan Soekarno-Hatta, Surabaya.
Dalam kesempatan ini, LaNyalla melihat langsung para atlet puslatda tenis meja berlatih dengan didampingi pelatih dan ketua Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jatim.
Baca Juga : Wahyu Hidayat-Fuad Rahman Kencang Dipasangkan untuk Pilkada Kota Malang, PKS: Usulan Sudah di Jakarta
“Saya tadi menanyakan langsung ke ketua Pengprov PTMSI soal prestasi atlet yang tergabung dalam puslatda ini. Mereka ini atlet-atlet terbaik yang dipilih berdasarkan catatan prestasinya di berbagai kejuaraan. Mereka juga para juara di berbagai ajang baik di tingkat regional maupun nasional,” papar LaNyalla.
Lebih lanjut, LaNyalla mengatakan, dengan dasar itu, ia yakin pemilihan atlet-atlet tenis meja Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara ini sudah objektif.
“Memilih dan menentukan atlet yang ikut puslatda ini merupakani kewenangan KONI Jatim melalui Badan Pelaksana (Bapel) Puslatda. Sebaiknya, untuk memilih dan menentukan atlet yang akan membela Jatim dikembalikan ke bapel,” kata senator asal dapil Jatim ini.
Ia yakin, pemilihan atlet-atlet yang akan membela panji-panji Jatim di PON mendatang ini sudah melalui tahapan seleksi yang ketat. Karena itu, ia meminta dikembalikan dan memercayai bapel telah memilih mereka dengan mekanisme dan seleksi yang ketat.
LaNyalla pun optimistis, dengan seleksi seperti ini, atlet-atlet tenis meja Jatim akan memberikan kontribusi medali di PON Aceh-Sumut nanti.
“Kalau pemilihannya dilakukan dengan cara yang tepat dan benar, yakin atlet-atlet ini akan memberikan kontribusi nyata terhadap capaian tenis meja Jatim di PON Aceh-Sumut nanti,” ucap LaNyalla.
TC di Tianjin China
Merespons pernyataan ketua DPD RI tersebut, Ketua Pengpprov PTMSI Jatim Antonius berharap di sisa waktu yang ada atau sebelum bertolak ke PON Aceh-Sumut, kemampuan para atlet Jatim terus meningkat.
Bukan sekadar berlatih dan merasa cepat puas dengan raihan mereka selama ini, KONI Jatim juga memberikan fasilitas latihan ke luar negeri, khususnya di Tiongkok. Sebab, banyak atlet tenis meja andal di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Baca Juga : Wahyu Hidayat-Fuad Rahman Kencang Dipasangkan untuk Pilkada Kota Malang, PKS: Usulan Sudah di Jakarta
Rencananya, Christin Ferliana dkk akan berangkat ke Tianjin, China, pada 30 Juli 2024 mendatang. Di sana, mereka tak hanya ditempah dengan latihan, tapi juga mencari lawan berlatih yang sepadan atau di atas kemampuan atlet tenis meja Jatim.
Sebagai informasi, total ada delapan atlet yang akan diberangkatkan ke Tianjin untuk menjalani latihan terpusat di sana. “Harapannya, kemampuan mereka akan meningkat dan mampu berkontribusi memberikan medali emas untuk Jatim pada PON nanti” kata Antonius.
“Jadi yang mendapat emas pada kejuaraan nasional semoga bisa mempertahankan prestasinya. Sementara yang kemarin mendapat perak dan perunggu bisa naik level dan juga menyumbangkan medali emas bagi Jatim,” ujar dia.
Saat ini di sektor putra sendiri sudah lengkap, yakni empat atlet. Sementara di sektor putri ada lima. Sebelum berangkat ke PON, sudah terpilih empat. Total kuotanya sendiri delapan dengan formasi dua atlet senior dan dua atlet betrusia 25 ke bawah baik di sektor putra maupun putri.
“Kami optimistis atlet-atlet tenis meja Jatim akan semakin matang sepulang dari China. Sehingga target yang dicanangkan pada PON Aceh-Sumut bisa terealisasi,” kata Antonius