JATIMTIMES - Para siswa baru di Jombang telah memasuki masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Pada MPLS ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang mewanti-wanti sekolah untuk mengawasinya secara ketat agar tidak terjadi perpeloncoan.
Kepala Disdikbud Jombang Senen mengatakan, MPLS dilakukan siswa baru di jenjang TK, SD dan SMP. Kegiatan pengenalan sekolah ini berlangsung 3 hari mulai 15-17 Juli 2024.
Baca Juga : Pagu Sejumlah Sekolah Belum Terpenuhi, Pj Wali Kota Malang Segera Evaluasi
"MPLS merupakan implementasi Permendikbudristek nomor 46 tahun 2023," ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/07/2024).
Disdikbud Jombang telah memberikan rancangan aktivitas yang dilakukan selama MPLS. Yakni mengajak siswa mengadakan ice breaking dengan durasi 10 menit. Kemudian, mengajak siswa untuk menciptakan lingkungan belajar, inklusif, berkebinekaan dan aman bagi semua dengan durasi 20 menit.
Juga mengajak siswa nobar film pendek pencegahan kekerasan selama 15 menit, memainkan permainan boleh dan tidak boleh selama 5 menit, mengajak siswa untuk mengenali emosi diri dengan roda dan catatan perasaan selama 15 menit. Kemudian mengajak siswa untuk implementasi program gerakan sekolah sehat selama 10 menit dan memasang poster bentuk kekerasan selama 15 menit.
"Materi dalam MPLS dikemas sederhana dan efektif. Selama MPLS mengacu pada panduan PPKSP (Pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan)," kata Senen.
Baca Juga : Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Terima 3 Ribu Lebih Santri Baru
Di luar aktivitas yang telah ditentukan Disdikbud Jombang, sekolah juga boleh menambahkan aktivitas lain sesuai dengan karakter masing-masing sekolah.
"MPLS tidak boleh ada perpeloncoan atau kekerasan, kegiatan di luar yang sudah ditentukan harus tetap aman, dan menyenangkan bagi siswa," pungkasnya.(*)