JATIMTIMES – Meski ratusan jamaah haji asal Kota Blitar telah kembali ke Tanah Air pada Minggu, 7 Juli 2024, dua jamaah lainnya masih tertinggal di Arab Saudi. Kedua jamaah ini, Siti Aminah dan Muhammad Fahrurrozi, dijadwalkan akan pulang pada Sabtu, 20 Juli 2024, setelah mengalami penundaan keberangkatan sebelumnya.
Habibur Rohman, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Blitar, menjelaskan bahwa Siti Aminah dan Muhammad Fahrurrozi harus bergabung dengan Kloter SUB 101 karena kondisi kesehatan yang memaksa mereka menunda keberangkatan awal.
Baca Juga : Mengenal Pusaka Kesultanan Yogyakarta: Penjaga Sejarah, Tradisi, dan Harta Karun Budaya Jawa
"Siti Aminah harus dirawat di salah satu rumah sakit di Medan karena kondisi kesehatannya menurun saat akan berangkat ke Tanah Suci," terang Habib, Senin (8/7/2024).
Habib melanjutkan, Muhammad Fahrurrozi, yang masih kerabat dekat dengan Siti Aminah, memilih untuk menunda keberangkatannya demi menemani dan merawat Siti. "Muhammad Fahrurrozi memutuskan untuk tidak berangkat bersama rombongan awal demi mendampingi Siti Aminah yang sedang sakit," ujarnya.
Meskipun tidak bisa bergabung dengan jamaah haji Kota Blitar yang lainnya dalam Kloter SUB 55, pihak Kemenag Kota Blitar tetap melakukan pemantauan terhadap kedua jamaah ini. Habib memastikan bahwa keduanya dalam kondisi sehat dan siap untuk kembali ke Tanah Air sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Kami terus memantau kondisi kesehatan mereka dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan mereka kembali dengan selamat," jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 171 jamaah haji asal Kota Blitar yang tergabung dalam Kloter SUB 55 telah tiba kembali di tanah air pada Minggu, 7 Juli 2024. Kedatangan mereka disambut dengan penuh sukacita oleh keluarga dan pemerintah kota. Walikota Blitar, Santoso, bersama Sekretaris Daerah dan beberapa Kepala OPD, turut hadir dalam acara penyambutan yang berlangsung di Kantor Walikota Blitar.
Dalam sambutannya, Walikota Santoso mengungkapkan rasa syukurnya atas kembalinya para jamaah haji dalam keadaan sehat. "Kami sangat bersyukur para jamaah haji asal Kota Blitar dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat. Ibadah haji yang mereka jalani adalah ibadah yang berat, dan kami berharap mereka mendapatkan haji yang mabrur," kata Santoso.
Baca Juga : Pria dengan Gangguan Pendengaran Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukorejo Kota Blitar
Habib juga menambahkan bahwa pemantauan dan pengawasan tetap dilakukan terhadap semua jamaah haji, termasuk Siti Aminah dan Muhammad Fahrurrozi. "Meskipun mereka tidak bisa berangkat bersama rombongan awal, perhatian dan pelayanan yang kami berikan tidak berbeda. Kami pastikan mereka mendapatkan pengawasan dan perawatan yang sama," tegas Habib.
Kedatangan kedua jamaah yang tertunda ini telah dinantikan oleh keluarga mereka di Blitar. Menurut Habib, Kemenag Kota Blitar akan mengkoordinasikan kepulangan mereka agar prosesnya berjalan lancar. "Kami akan memastikan bahwa kepulangan mereka pada 20 Juli nanti berjalan dengan aman dan nyaman. Semua persiapan sudah kami lakukan untuk menyambut mereka," tutupnya.
Dengan kepulangan Siti Aminah dan Muhammad Fahrurrozi nanti, seluruh jamaah haji asal Kota Blitar diharapkan dapat kembali berkumpul dengan keluarga mereka dalam keadaan sehat dan selamat, membawa berkah dan kebaikan dari tanah suci.