JATIMTIMES - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan sosok HRD PT Indonesia Morowali Industrial Park (Imip) di Sulawesi Tengah membentak seorang calon karyawan yang ketahuan merokok.
Melansir unggahan akun X @Txtdr bugis, terlihat seorang pria berpakaian seragam berwarna cokelat susu tengah memarahi seorang pria. Pria berseragam itu diketahui bernama Zein Isa Krisna.
Baca Juga : Rekomendasi 5 Sepatu Futsal Specs, Bermain Lebih Gesit dan Terhindar dari Cedera
Dalam narasi yang terdengar dari video, Zein membentak calon karyawan dengan kata 'sampah'. Tak cuma diteriaki, Zein juga mengambil paksa id card milik calon karyawan yang ternyata kepergok sedang merokok dalam ruangan, yang sudah tertulis dilarang merokok. Diduga hal itu menyulut emosi Zein.
"Sini id card mu, kamu nggak layak kerja di sini," kata Zein dalam video yang mengenakan seragam kerja.
Sementara terlihat calon karyawan tampak memelas meminta maaf. Namun tak membuat Zein tergugah.
"Kamu tuh jadi 'sampah' di sini tahu nggak, sini id card mu. Nggak perlu minta maaf," ucap Zein.
Setelah menarik id card calon karyawan tersebut, Zein pergi menuruni tangga. Tampak calon karyawan yang melanggar mengikuti dari belakang.
Peristiwa itu kemudian viral di beberapa sosial media khususnya X. Usai viral, kabarnya saat ini Zein sudah diberhentikan atau dipecat.
"Itu (Zein) sudah dipecat," ujar Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan, dikutip dari detikcom, Senin (24/6/2024).
Baca Juga : Rekomendasi 5 Sepatu Skechers Pria Terbaik, Memberikan Kenyamanan di Berbagai Kegiatan
Dedy menuturkan pihaknya mengambil keputusan memecat Zein setelah video Zein meneriaki calon karyawan dengan kata 'sampah' itu viral. Menurutnya, tindakan Zein tersebut keliru sehingga dijatuhi sanksi pemecatan. Kendati begitu, ia menegaskan perbuatan yang melanggar aturan sudah menjadi catatan perusahaan.
"Itu diterima di ZHN, tapi tentu dengan catatan. Dia percobaan 6 bulan kayaknya. Iya (pelanggaran karena merokok jadi penilaian nantinya)," terang Dedy.
Dedy melanjutkan, posisi Made kepergok merokok di ruangan terjadi saat dia hendak melakukan tanda tangan kontrak kerja. Ia pun menyayangkan aksi Made tersebut.
"Itu kejadian waktu sudah mau tanda tangan kontrak," jelasnya.
