JATIMTIMES - Zaman terus berkembang dengan segala kemajuan teknologi yang merambah pada berbagai aspek. Hal ini juga menjadi salah satu perhatian dari Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dengan menyelenggarakan evaluasi kurikulum.
Kegiatan yang dilangsungkan di salah satu hotel di Kota Malang belum lama ini, menghadirkan seluruh dosen di lingkungan Fakultas Humaniora. Dalam momen itu, diskusi strategis dilakukan dalam upaya merumuskan kurikulum yang lebih adaptif, sesuai dengan kebutuhan zaman.
Baca Juga : RPJPD 2025-2045 Ditarget Rampung Dua Pekan, DPRD Kota Malang Segera Bentuk Pansus
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Humaniora, Dr Halimi menyampaikan, bahwa evaluasi kurikulum penting untuk dilakukan. Artinya kurikulum yang ada saat ini perlu dilakukan peninjauan ulang untuk lebih disempurnakan dalam menjawab tantangan kedepan. Tentunya, hal ini juga akan semakin meningkatkan mutu dalam memenuhi standar kualifikasi pendidikan, baik nasional maupun internasional.
“Kurikulum yang selama ini diterapkan, perlu ditinjau ulang dan disempurnakan agar sesuai dengan tuntutan standar pendidikan nasional. Evaluasi ini penting, karena tahun ini kita akan melakukan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Program Studi, re-akreditasi dan akreditasi Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA)," ujarnya.
Untuk itu, melalui berbagai kegiatan strategis, salah satunya evaluasi kurikulum, pihaknya berharap dapat menghasilkan sebuah pemikiran yang kemudian dapat memproduksi produk kurikulum yang orientasinya pada capaian lulusan.
Momen evaluasi kurikulum juga dapat menjadi satu landasan kuat dalam implementasi kurikulum Outcome-Based Education (OBE).
Penerapan kurikulum OBE di Fakultas Humaniora ini, tentunya menjadi hal yang penting. Sebab, kurikulum ini dapat menjadi jembatan para lulusan Humaniora dalam memperoleh skill yang sesuai dengan kebutuhan zaman ataupun dunia kerja.
Mantan Rektor yang juga dosen senior di Fakultas Humaniora, Prof Dr Mudjia Rahardjo MSi, menambhakan, bahwa evaluasi kurikulum ini menjadi sebuah hal yang sangat penting. Sebab, kegiatan ini menjadi satu bagian integral dari proses pendidikan.
Para mahasiswa maupun lulusan saat ini, dijelaskan Prof Mudjia merupakan generasi yang lebih maju dan hidup di era revolusi industri 4.0. Maka, evaluasi kurikulum ini menjadi sebuah kebutuhan.
Bukan hanya dari sisi kurikulum. Lanjut Prof Mudjia, para dosen juga diharapkan turut meningkatkan kemampuan mereka agar dapat memenuhi kebutuhan para mahasiswa.
"Kurikulum harus selalu di-update agar sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan mahasiswa. Dosen juga harus selalu meng-update keilmuan untuk memenuhi kebutuhan keilmuan mahasiswa yang terus berkembang," katanya.