free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Gunung di Tiongkok Pakai Eskalator: Memudahkan atau Menghilangkan Esensi Mendaki?

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

17 - Jun - 2024, 22:50

Placeholder
Kolase foto eskalator di gunung Tiongkok. (Foto: TikTok @cindymell19)

JATIMTIMES - Sebuah video menarik yang beredar di media sosial diunggah di TikTok @cindymell19, memperlihatkan inovasi unik di sebuah gunung di Tiongkok yang dilengkapi dengan tangga eskalator. 

Tidak seperti tangga kawat yang biasa ditemui di gunung-gunung lain, eskalator ini menawarkan pengalaman mendaki yang jauh lebih mudah dan nyaman bagi para pengunjung.

Baca Juga : Peringati Yadnya Kasada: Wisata Bromo Ditutup 4 Hari , Catat Tanggalnya!

Dilansir dari China Daily, eskalator ini dipasang di tiga tempat: Gunung Tianyu, Shenxianju, dan Baiyun. Inisiatif ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan pariwisata dengan mempermudah akses ke puncak gunung. 

Dengan modal sekitar RMB 10 juta atau sekitar Rp 21 miliar, eskalator di Gunung Tianyu diharapkan dapat mengatasi masalah lalu lintas pejalan kaki dan meningkatkan pengalaman wisatawan.

"Tujuan awal kami membangun eskalator ini adalah untuk mengatasi masalah lalu lintas saat mendaki gunung," kata seorang pekerja bermarga Xu dari perusahaan pengembangan pariwisata di daerah Chun'an. 

Menurut Xu, rencana awalnya adalah membangun jalur kabel, tetapi opsi itu memiliki keterbatasan dan risiko keamanan yang tinggi. Eskalator dipilih karena lebih aman dan memiliki kapasitas transportasi yang lebih tinggi.

Pemasangan eskalator ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Beberapa pengunjung menilai eskalator menghilangkan esensi dari mendaki gunung, sementara yang lain merasa senang karena dapat menikmati keindahan alam tanpa harus merasa lelah.

Wisatawan bisa mempersingkat waktu pendakian dari 50 menit menjadi hanya 10 menit dengan eskalator ini. Mereka juga bisa sampai ke dek observasi untuk menikmati pemandangan gunung yang indah. 

Meski demikian, eskalator hanya mengangkut pengunjung sejauh 120 meter, sedangkan ketinggian Gunung Tianyu mencapai 350 meter. Artinya, pengunjung masih perlu mendaki sisa perjalanan untuk mencapai puncak.

Baca Juga : Verrel Bramasta Lakukan Transplantasi Rambut, Halalkah? Ini Kata Syaikh Sulaiman Bin Salimullah

"Eskalator ini membantu para lansia dan anak-anak, terutama mereka yang ingin melihat pemandangan tanpa kaki pegal," ujar seorang wisatawan. "Ini benar-benar kabar baik bagi anak-anak dan orang tua," tambah yang lain.

Melihat inovasi ini, muncul pertanyaan apakah konsep serupa bisa diterapkan di gunung-gunung di Indonesia. Dengan banyaknya destinasi pendakian populer di Indonesia, penggunaan eskalator bisa menjadi solusi untuk memudahkan akses bagi wisatawan, terutama mereka yang kurang mampu mendaki.

Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit. Selain dari segi biaya yang tinggi, penerapan teknologi ini juga harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan nilai tradisional dari mendaki gunung. Esensi dan pengalaman mendaki yang sesungguhnya mungkin akan hilang, sehingga perlu ada keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian alam.

Pemasangan eskalator di gunung-gunung Tiongkok seperti Gunung Tianyu merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan pariwisata dengan memudahkan akses bagi pengunjung.

Meskipun menimbulkan perdebatan antara memudahkan perjalanan dan menghilangkan esensi mendaki, inovasi ini tetap membawa manfaat signifikan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Apakah konsep ini dapat diterapkan di Indonesia?


Topik

Serba Serbi Mendaki Gunung eskalator gunung gunung di china eskalator



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni