JATIMTIMES - Pelaku pencurian gemar beraksi di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Selain menyasar kotak amal di tempat ibadah, toko kelontong juga tak luput jadi sasaran pencurian.
Terbaru, aksi pencurian kotak amal diketahui terjadi pada Kamis (13/6/2024) dini hari. Pelaku menyasar kotak amal Musala An Nur yang berlokasi di depan Balai Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Umat Muslim Wajib Tahu! 8 Hal ini Dilarang Saat Bulan Dzulhijjah
"Tadi malam juga ada (pencurian) kotak amal di depan Balai Desa Tegalgondo, di Musala An Nur depannya balai desa persis," ungkap Kepala Dusun (Kasun) Babatan Wawan Tri Wahyuno kepada JatimTIMES.
Sebelum menggondol kotak amal di Musala An Nur, komplotan pencuri juga menyasar kotak amal di Masjid Babul Jannah yang berlokasi di Dusun Babatan, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Senin (10/6/2024) dini hari.
"Berselang sekian hari kemudian ada kejadian lagi, tadi malam kotak amal di Musala An Nur depan balai desa persis diangkat (dicuri)," ujar Wawan.
Sebagaimana diberitakan, aksi komplotan pencuri kotak amal beraksi di Masjid Babul Jannah pada Senin (10/6/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Aksi komplotan maling kotak amal tersebut sempat terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Terlihat, pelaku berjumlah dua orang pria. Mereka mendatangi lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor jenis bebek.
Dalam aksinya, kedua pelaku saling berbagi peran. Satu pelaku bertugas mengendarai sepeda motor sembari mengamati situasi. Sedangkan satu pelaku lainnya bertugas sebagai eksekutor.
Modusnya, para pelaku langsung mengangkut kotak amal yang ada di tempat ibadah tersebut. Dalam aksi pencurian di Masjid Babul Jannah tersebut, pelaku hanya membutuhkan waktu sekitar 13 detik saat melancarkan aksinya.
"Sebelumnya kotak amal di Masjid Babul Jannah juga pernah dicuri, kejadian sudah sekitar tiga kali. Kejadiannya sejak pandemi Covid-19," imbuhnya.
Wawan mengaku kurang mengetahui secara pasti berapa total kerugian akibat pencurian kotak amal di Masjid Babul Jannah. Namun diperkirakan, setiap kali dicuri total kerugian ditaksir mencapai ratusan ribu.
Baca Juga : Tak Pakai Helm Saat Berkendara, Remaja 15 Tahun Tewas Usai Tabrak Dinding di Pakis Malang
"Insyaa Allah tidak banyak, soalnya setelah Salat Jumat uang di kotak amal sudah di buka (diambil) oleh marbot. Jadi isinya setiap di curi itu kemungkinan sekitar Rp 100 - 200 ribu," imbuhnya.
Wawan menyebut, para pelaku diduga beraksi secara random. Sebab, sebelum kejadian pencurian kotak amal di Masjid Babul Jannah yang terakhir kali, tidak ada tanda-tanda orang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.
"Sepertinya siang sebelum kejadian, tidak ada tanda-tanda orang di situ (Masjid Babul Jannah). Tidak ada orang berseliweran atau istirahat di masjid. Jadi mungkin pas dini hari itu waktu mengamati di masjid memang ada kotak amal, akhirnya diambil," tuturnya.
Di hari yang sama, yakni pada Senin (10/6/2024) dini hari, pelaku pencurian juga beraksi di sebuah toko kelontong yang berlokasi di Dusun Babatan, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Itu (pencurian kotak amal di Masjid Babul Jannah) juga bersamaan dengan warung kelontong yang juga di bobol pencuri. Pelaku juga terekam CCTV," tutur Wawan.
Jika melihat secara sepintas, disampaikan Wawan, berdasarkan rekaman CCTV pada sekian kejadian pencurian, pelakunya diduga berbeda-beda. "Sepertinya tidak sama, jadi antara pencuri di warung sama kotak amal tidak sama," pungkasnya.
