free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Arema

Beri Solusi Konstruktif, Arema FC Ajukan Audiensi dengan Pemkot Blitar

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

12 - Jun - 2024, 03:17

Placeholder
Arema FC (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Komunikasi terus dilakukan oleh Arema FC dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar bersama Askot PSSI Kota Blitar. Hal itu terkait rencana penggunaan Stadion Supriyadi, Kota Blitar sebagai venue kompetisi Liga 1 2024/2025.

Sejauh ini, Arema FC juga sudah menyiapkan skema agar pertandingan berlangsung dengan aman dan lancar.  Termasuk laga yang masuk dalam kategori big match akan dilakukan antisipasi lebih. “Kami sangat ingin berdialog dengan Pemerintah Kota Blitar. Untuk berbincang secara obyektif dan aktual, seputar persiapan keinginan kami berkandang di Stadion Soepriyadi,” jelas Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga : Ziarah Nasional di Makam Bung Karno, Pj Gubernur Jatim Pimpin Upacara Peringatan BBGRM dan HKG PKK 2024

Stadion Supriyadi menjadi opsi utama karena sudah lolos dalam assessment Mabes Polri. Hal itu membuat Arema FC sangat yakin bisa meningkatkan assessment itu, agar bisa dipakai laga kompetisi Liga 1. Setelah mendapatkan masukan dari Askot PSSI Kota Blitar dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru.

“Sebenarnya kami juga sudah mengecek stadion lainnya. Seperti di Tuban dan Jember. Tetapi dengan berbagai pertimbangan utamanya terkait assessment dan faktor lainnya, Stadion Soepryiadi yang sementara ini dapat segera digunakan. Terlebih di sana musim ini tidak dipakai tim Liga 2,” tandas pria asal Banyuwangi ini.

Tak hanya itu, Arema FC juga akan berupaya melakukan standarisasi terhadap fasilitas stadion Soepriyadi agar sesuai dengan regulasi Liga 1.

Terkait kekhawatiran Walikota Blitar perihal trauma yang ditakutkan oleh masyarakat, Arema FC memiliki opsi antisipasi terkait pertandingan big match seperti halnya saat partai derby. Demikian pula kita usul ke operator agar laga  di Kota Blitar, berlangsung pada sore hari serta mengurangi kapasitas penonton.

“Kalau sekarang kapasitas stadion bisa 15 ribu penonton. Nanti akan kami pakai maksimal dua pertiga saja, tentunya dengan standar pengamanan,” kata Sudarmaji.

Baca Juga : Semarak Puncak BBGRM XXI dan HKG PKK Ke-52 di Kota Blitar: Menghidupkan Spirit Gotong Royong dalam Nuansa Bulan Bung Karno

“Pertandingan juga diharapkan berlangsung sore hari saja. Agar Aremania tidak terlalu malam, ketika pulang dari nonton pertandingan. Ini juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.

Disisi lain, tidak menutup kemungkinan Arema FC juga tidak penuh satu musim berkandang di Blitar. Hal ini menyusul peluang untuk kembali ke Stadion Kanjuruhan pada paruh musim nanti.

“Kami juga akan menanyakan kepastian selesainya Stadion Kanjuruhan. Sebab untuk musim 2024/2025 nanti, kami akan mendaftarkan dua stadion. Stadion utamanya di Stadion Kanjuruhan. Sedang stadion pendamping di Stadion Soepyriadi Blitar,” jelasnya.


Topik

Arema arema fc stadion supriyadi kota blitar sudarmaji



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya