JATIMTIMES - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP untuk tahun ajaran 2024/2025 di Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) masih menyisakan kekosongan dalam pemenuhan pagu.
Meskipun telah dilakukan tahap pertama pada periode 20-29 Mei 2024, namun jumlah pendaftar belum mencapai target. Karena itu, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blitar kembali membuka tahap kedua pendaftaran, yang berlangsung mulai 7 hingga 14 Juni 2024.
Baca Juga : Viral Siswi SMP Melahirkan Anak, Diduga Dihamili Anak Oknum Polisi: Disuruh Gugurin
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dindik Kabupaten Blitar, Mariadi, mengungkapkan bahwa pendaftaran tahap pertama belum mencapai pagu yang ditetapkan. "Saat ini, kami membuka pendaftaran tahap dua," ujarnya, Senin (10/6/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa total lembaga SMP, baik negeri maupun swasta, di Kabupaten Blitar berjumlah 108, dengan rincian 49 lembaga negeri dan 59 lembaga swasta.
Ada empat jalur yang tersedia dalam pendaftaran PPDB tingkat SMP, yaitu jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan pindah tugas orang tua (PTO). Total pagu yang dibutuhkan untuk pendaftaran PPDB tingkat SMP di Kabupaten Blitar sekitar 13.696 siswa, dengan rincian 10.496 siswa untuk SMP negeri dan 3.200 siswa untuk SMP swasta.
Hingga akhir pekan sebelumnya, Mariadi mengungkapkan bahwa sudah lebih dari 90% pagu yang terisi, dengan jumlah siswa yang diterima mencapai 10.108 siswa. "Masih ada kesempatan pendaftaran tahap dua sampai 14 Juni 2024," tambahnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.263 siswa diterima melalui jalur zonasi, 1.409 siswa melalui jalur afirmasi, 3.278 siswa melalui jalur prestasi, dan 158 siswa melalui jalur PTO.
Mariadi juga mencatat bahwa beberapa sekolah, seperti SMPN 1 Wlingi, SMPN 2 Wlingi, SMPN Kanigoro, dan SMPN Kesamben, yang berada di pusat kota telah mencapai pagu penerimaan. Namun, beberapa sekolah di daerah perbatasan masih menghadapi kesulitan dalam mencari siswa.
Baca Juga : AKN Putra Sang Fajar Blitar Bersiap Rayakan Hari Musik Sedunia: FormaDiFie Kembali Gelar Sound Of DiFie #2
"Sekolah yang terletak di daerah perbatasan mengalami kesulitan dalam merekrut siswa, sehingga diperlukan strategi jitu seperti melakukan pendekatan langsung kepada calon siswa," katanya.
Dengan demikian, upaya untuk memenuhi pagu penerimaan siswa di Kabupaten Blitar terus dilakukan melalui penyebaran informasi dan pendekatan langsung ke calon siswa yang berpotensi.