JATIMTIMES - Mengawali penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur prestasi lomba untuk masuk SMP negeri, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang membuka penyerahan berkas sertifikat lomba. Penyerahan berkas ini dimulai pada 3 Juni 2024 sampai 5 Juni 2024 di Kantor Dikbud Kota Malang.
Kepala Dikbud Kota Malang Suwarjana SE MM menjelaskan, saat ini memang dibuka PPBD yang dimulai dari jalur prestasi. Berkas sertifikat asli lomba para siswa diserahkan dan kemudian dilakukan verifikasi.
Katagori lomba yang dapat diakui dalam proses PPDB ini ada dari beberapa bidang. Yakni bidang olahraga, bidang keagamaan, bidang budaya, dan olimpiade. Dalam jalur prestasi lomba ini, para siswa yang akan diterima adalah mereka yang prestasinya memiliki jenjang.
Baca Juga : Rekam Jejak Iptu Sukoyo sebagai Kasat Narkoba Polres Blitar: Pernah Tangkap Jaringan Pengedar Antar-Kota
"Sekarang hari pertama selama tiga hari mengumpulkan sertifikat dan memilih di mana (sekolahnya)," kata Suwarjana.
Setelah penyerahan sertifikat lomba ini, kemudian akan dilakukan verifikasi oleh tim dan hasil rekomendasi akan diumumkan pada 10 Juni 2024 sekaligus mengambil berkas sertifikat lomba asli yang sebelumnya diserahkan.
Tim verifikasi melibatkan jajaran samping. Pada bidang olahraga, Dikbud Kota Malang melibatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) maupun para cabang olahraga (cabor). Kemudian, pada prestasi bidang keagamaan, Dikbud Kota Malang melibatkan Kementerian Agama (Kemenang) Kota Malang.
"Untuk bidang budaya, kami menggandeng teman-teman budayawan. Kemudian untuk olimpiade, kami menggandeng Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) yang mayoritas adalah teman-teman dari universitas," terangnya.
Di sisi lain, pagu untuk jalur prestasi yaitu 30 persen dari pagu masing-masing SMP. Rinciannya, 25 persen untuk prestasi dari nilai rapor dan 5 persen prestasi dari hasil lomba. Jika pagu pada prestasi hasil lomba tidak terpenuhi, maka akan dipenuhi dari prestasi dari nilai rapor.
"Tapi total kuota keseluruhan sekitar 7.000-an siswa. Ini separuhnya, karena kita meluluskan sekitar 13 ribuan siswa," ungkapnya.
Baca Juga : Siap-siap, Sejumlah Bantuan Pemerintah Ini Bakal Cair pada Juni 2024
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman mengatakan bahwa antusiasme masyarakat akan jalur prestasi ini sangatlah bagus. Hal ini juga menunjukkan bahwa banyak siswa di Kota Malang yang sangat potensial.
Terlebih, dengan verifikasi ketat yang dilakukan dan bekerja sama dengan pihak terkait, Dikbud optimistis para siswa yang terjaring ini merupakan siswa yang benar-benar berprestasi.
"Dikbud akan koordinasi dengan KONI, bidang kebudayaan. Tentunya prestasi mereka terverifikasi dengan baik. Jadi, kami sangat mengapresiasi. Mudah-mudahan anak yang punya prestasi benar-benar menggunakan jalur ini," katanya usai melakukan pemantauan jalannya penyerahan berkas sertifikat lomba.