JATIMTIMES – Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-16, Sampoerna Retail Community (SRC) bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Pemerintah Kabupaten Sampang serta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Raya mengadakan acara Business Matching.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) di Madura. Acara berlangsung di GOR Kabupaten Sampang pada Rabu, 22 Mei 2024.
Baca Juga : Monitoring dan Evaluasi BPJS Ketenagakerjaan: Memastikan Perlindungan Sosial bagi Perangkat Desa
SRC merupakan jaringan bisnis ritel yang menggabungkan toko kelontong di seluruh Indonesia, yang pengelolaannya sudah menerapkan teknologi digital. Dengan kolaborasi ini, SRC berusaha membantu pelaku UMKM di Madura untuk meningkatkan kelas bisnis mereka melalui penjualan produk di toko-toko kelontong yang telah naik kelas.
Kepala Diskopindag Kabupaten Sampang, Siti Chairijah, menyampaikan bahwa acara Business Matching ini menjadi wadah penting bagi pelaku UMKM untuk bertemu dan berkolaborasi dengan SRC. “SRC adalah toko ritel yang menampung produk-produk di toko kelontong yang berkelas. Sedangkan pelaku usaha kita, UMKM yang hadir diperkenalkan dengan toko-toko SRC yang hadir se-Madura,” jelasnya.
Chairijah menambahkan, kolaborasi ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian pelaku usaha di Kabupaten Sampang meski tanpa adanya anggaran tambahan dari pemerintah. “Nanti produk-produk kita itu dimasukkan ke toko kelontong yang naik kelas. Mereka juga diajari bagaimana tata cara penataan, penjualan, dan pemakaian IT,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Indriyatno, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Rachman Wahyu Hidayat, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Anita Ardhiana, tim BPJS Ketenagakerjaan Madura Raya, serta anggota SRC dari berbagai kabupaten di Madura, termasuk Pamekasan, Sumenep, Sampang, dan Bangkalan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno, menyatakan apresiasinya terhadap kolaborasi ini. “Kami berterima kasih kepada tim SRC yang telah menjadi partner kami dalam memperluas perlindungan kepada pekerja Indonesia. Selain pedagang toko SRC yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, toko SRC dapat menjadi perpanjangan tangan kami untuk pekerja di daerah yang ingin menjadi peserta,” ujarnya.
Indriyatno menambahkan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan, atau yang sering disebut BPJamsostek, memberikan perlindungan penting bagi pekerja, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Baca Juga : Kontingen Tarung Derajat Jatim Terbentuk, Target 4 Emas PON XXI 2024
Dengan adanya program jaminan tersebut, pekerja dapat bekerja lebih keras dan optimal tanpa merasa cemas terhadap risiko yang mungkin terjadi. “Program yang sangat baik ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam melindungi seluruh pekerjanya. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi pihak-pihak yang memiliki visi yang sama, seperti SRC, yang mendukung kami untuk memperluas jangkauan BPJS Ketenagakerjaan,” terang Indriyatno.
Indriyatno berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh pelaku dan karyawan UMKM toko kelontong, serta memberikan efek ganda dalam hal kenyamanan bekerja dan peningkatan pelayanan toko SRC bagi lingkungan sekitarnya.
“Dengan begitu, kerja sama ini kami harapkan dapat berkontribusi meningkatkan kesejahteraan seluruh pelaku dan karyawan UMKM Toko Kelontong serta memberikan efek ganda terkait kenyamanan dalam bekerja dan peningkatan pelayanan toko SRC bagi lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.
Kolaborasi antara SRC, Diskopindag, dan BPJamsostek ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi lokal di Madura, khususnya bagi para pelaku UMKM dan IKM. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, pelaku UMKM dapat lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih tinggi.