JATIMTIMES - Keputusan DPC Gerindra Situbondo bakal mengusung pasangan bupati dan wakil bupati Karna Suswandi - Khoirani tidak serta dipatuhi oleh semua kader. Salah satunya adalah Fernandes Rasidi, wakil ketua DPC Gerindra Situbondo.
Fernandes menyatakan dengan tegas menolak hasil Rapimcab Gerindra. Dia bahkan siap mengundurkan diri dari jabatannya atas keputusannya menolak hasil Rapimcab itu.
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Dorong KONI Banyuwangi Bicara dengqn Dewan-Bupati soal Kebutuhan Anggaran
"Keputusan Rapimcab ini merupakan bukti ketidaktegasan DPC Gerindra Situbondo, padahal saat mendukung pasangan Karna-Khoirani pada Pilkada 2019 lalu, pasangan tersebut tidak menepati janjinya kepada Gerindra Situbondo alias tidak loyal," ujarnya.
Dengan apa yang telah dilakukan oleh Karna-Khoirani yang seakan-akan merasa tidak butuh dengan tokoh, ketika sudah mendapatkan posisi jabatannya. Hal itulah yang telah membuat para tokoh yang terlibat merasa kecewa.
"Jangan sampai jatuh pada lubang yang sama, ini politik, siapa saja butuh partai untuk maju pilkada dan merasa butuh, setelah itu jangan menyesal jika hal yang sama dilakukan oleh calon yang sama," ungkap pria yang juga menjabat sebagai komandan Red Hawk Situbondo itu.
Maka dengan dasar tersebut, Fernandes dengan tegas siap untuk mundur sebagai wakil ketua DPC Gerindra. "Kapanpun! disuruh atau tidak, saya pasti mundur dari wakil Ketua DPC Gerindra, sebagai bentuk penolakan," Tegasnya.
Baca Juga : Prakiraan Cuaca 24 Mei: Hujan Diprediksi Merata di Seluruh Wilayah Jatim Sore hingga Malam
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Situbondo, Hambali menanggapi apa yang menjadi persoalan internalnya akan bersifat tegas dan segera memanggil yang bersangkutan guna melakukan klarifikasi.
"Jika memang ada pengurus struktural yang membandel dan membelok terhadap apa yang sudah menjadi hasil keputusan Rapimcab,maka akan diberi sanksi tegas sesuai apa yang sudah disampaikan oleh DPD waktu itu, tentu sesuai prosedur dan biasanya kita panggil sebanyak tiga kali sebagai langkah tabayyun, untuk melakukan konfirmasi jika tidak datang ia terpaksa kita berhentikan," pungkasnya.