free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Stan Kuliner Kota Kediri Diserbu Turis Mancanegara di Gelaran WWF Ke-10 di Bali

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - May - 2024, 23:08

Placeholder
Stand Pemkot Kediri diserbu para bule di pameran ajang Fair.

JATIMTIMES - Semarakkan gelaran 10 th World Water Forum (WWF Ke-10) 2024 di Bali, Pemerintah Kota Kediri turut berpartisipasi dengan membuka stan di ajang fair yang digelar di area Sunami Shelter Plaza Kuta Bali dengan menjual Produk UMKM Asli dari Kota Kediri (PUSAKA). 

Edi Darmasto, Kepala DPMPTSP Kota Kediri mengatakan bahwa dalam agenda WWF Ke-10 ini DPMPTSP Kota Kediri berperan untuk memfasilitasi dan mempromosikan produk PUSAKA melalui ajang ini. 

Baca Juga : Anggarkan Dana Hibah Rp5 Miliar, Mas Dhito Komitmen Tuntaskan PTSL di Kabupaten Kediri

“DPMPTSP membawa produk-produk asli Kota Kediri yakni ada lima belas jenis produk UMKM dan produk ini sudah dipasarkan di swalayan nasional, seperti: Alfamart, Indomaret, Alfamidi, dan Superindo,” terang Edi, Selasa (21/5/24).

Pemkot Kediri menghadirkan stan-stan di ajang WWF Ke-10 sebagai bentuk dukungan bahwa Kota Kediri berkomitmen untuk selalu menjaga sumber air bersih dan melestarikan biota air di Kota Kediri. Sedangkan dalam sisi branding, Pemkot Kediri ingin memperkenalkan produk-produk unggulan Kota Kediri yang nantinya bisa menambah peluang ekspor. 

“Perlu diketahui PUSAKA merupakan upaya branding Pemkot Kediri melalui fasilitasi produk UMKM untuk bermitra dengan swalayan di seluruh Kota Kediri,” jelasnya. 

Dalam event yang akan digelar selama delapan hari tersebut, Edi mengatakan bahwa animo pengunjung di stan kuliner yang dihadirkan Pemkot Kediri cukup tinggi. Menariknya, lanjut Edi, hampir 90 persen pengunjung yang menyerbu stan kuliner Kota Kediri berasal dari turis mancanegara. Adapun beberapa turis yang mengunjungi stan kuliner tersebut berasal dari beberapa negara, seperti: Brazil, Australia, Jepang, Canada, dan Timur Tengah.

“Alhamdulillah animonya cukup baik. Tadi kita dapat pembeli dari para pengunjung asing / turis mancanegara kurang lebih ada 50 pcs yang telah laku hari ini. Bahkan terakhir dari Canada minta contact person ingin repeat order untuk dikirimkan ke Canada dengan produk sambal pecel,” ujarnya. 

Edi berharap agar stan PUSAKA Kota Kediri menjadi diminati masyarakat Indonesia hingga mancanegara, sehingga pelaku usaha Kota Kediri semakin laris dan makmur. 

“Harapan kami di event internasional hari ini seluruh produk dapat terjual serta dapat terpasarkan ke pembeli-pembeli di luar negeri,” tandasnya.

Baca Juga : Beri Alat Bantu Mobiltas kepada Difabel, Mas Dhito: Yang Belum Mendapatkan Bisa Diusulkan

Sebagai informasi, Pemkot Kediri membuka tiga stan di event WWF Ke-10 di Bali, yakni: stan kuliner, stan fashion, dan stan handycraft.

Salah satu wisatawan mancanegara yang turut menyerbu stan kuliner Kota Kediri ialah Sheri asal Canada. Perempuan berusia 23 tahun tersebut mengatakan bahwa sudah satu bulan Ia berplesir di Bali. 

“Hari ini Saya berkunjung ke stan Fair 10th World Water Forum di Kuta, Bali dan mampir ke stan kuliner Kota Kediri untuk membeli makaroni dan sambal pecel,” kata dia. 

Setelah mencicipi sambal pecel, Perempuan berambut pirang tersebut mengaku suka dan cocok dengan rasa sambal kacang. Sheri menyebut ketika sampai di negara asalnya nanti, dirinya akan melakukan pemesanan ulang sambal kacang dan memintanya untuk mengirimkan ke alamatnya di Canada. 

“Saya suka sambal kacang Indonesia dan kebetulan saat ini persediaan sambal Saya habis,” tutupnya.


Topik

Ekonomi DPMPTSP Kota Kediri Pemkot Kediri UMKM Kota Kediri Kota Kediri WWF world water forum



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Sri Kurnia Mahiruni