JATIMTIMES - Timnas Indonesia gagal melaju ke Olimpiade Paris 2024 setelah dikalahkan Guinea. Satu gol dari Algassime Bah membuat mimpi Indonesia melangkah ke Olimpiade tertutup.
Memasuki babak kedua, Guinea justru meningkatkan intensitas serangannya. Merespon hal itu, Shin Tae-yong memasukkan Dewangga menggantikan Komang Teguh untuk menambal sisi pertahanan.
Baca Juga : Babak Pertama, Indonesia Tertinggal Satu Gol dari Guinea
Disisi lain untuk menambah daya gedor serangan dan menyegarkan lini serang, Shin Tae-yong memasukkan Hokky Caraka menggantikan Rafael Struick yang dianggap tidak berkutik.
Sayangnya, masuknya Hokky Caraka tak membuat serangan Indonesia variatif. Justru pada menit 72, Indonesia mendapat hadiah penalti usai Dewangga melanggar pemain Guinea, Facinet Conte. Bersamaan dengan itu, Shin Tae-yong justru mendapat kartu merah dari wasit karena dianggap terlalu keras melakukan protes.
Akan tetapi, penendangan penalti dari Algassime Bah mampu dimentahkan Ernando Ari yang terbang menyelamatkan gawang Indonesia.
Selepas itu, Indonesia terlihat sangat kebingungan dalam mengembangkan permainan. Witan Sulaeman dkk terlihat tak bisa menunjukkan cakar Garuda yang tajam.
Baca Juga : Polisi Telusuri Pria Diduga Onani Sambil Naik Motor hingga Viral di Pakis Malang
Nampaknya, diusirnya Shin Tae-yong karena kartu merah berdampak pada permainan Timnas Indonesia. Akhirnya hingga berakhirnya pertandingan, Indonesia tak mampu menyamakan kedudukan.
