JATIMTIMES - Program TikTok Jalin Nusantara, yang merupakan sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, dengan TikTok Indonesia sukses digelar di Banyuwangi mulai Januari - Mei 2024. Event itu digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi.
Program yang digelar bertujuan untuk mewujudkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang maju dan berkelanjutan dengan mengangkat kearifan lokal. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Banyuwangi.
Baca Juga : Kang Yuwono Daftar Calon Bupati Banyuwangi ke Nasdem
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi melalui kepala Bidang Pemasaran, Ainur Rofiq, mengucapkan terima kasih kepada TikTok atas terselenggaranya program ini dalam membantu para pelaku ekonomi kreatif mempromosikan produk mereka melalui konten digital.
"TikTok telah berhasil membantu pelaku ekonomi kreatif baik dari UMKM maupun para industri kreatif untuk dapat mempromosikan produknya dalam bentuk konten digital," ujar Rofiq pada Selasa (7/5/2024).
Ke depan dia berharap, TikTok juga dapat menyasar para pengelola destinasi wisata agar bisa belajar mengenai konten digital. Hal ini penting, mengingat tren wisatawan saat ini, seperti contohnya wisatawan mancanegara yang berbondong-bondong mengunjungi Banyuwangi karena tren viral di media sosial.
"Karena tidak menutup kemungkinan, seperti fenomena yang terjadi saat ini di Banyuwangi, banyak wisatawan asing karena tren yang viral di negaranya sana berfose di Taman Wisata Alam Kawah Ijen dengan pakaian yang sedang tren di daerahnya," imbuh Rofiq.
Sementara itu, Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia, Marshiella Pandji, mengaku bangga dengan memilih Banyuwangi menjadi bagian dari TikTok Jalin Nusantara.
Dia mengatakan, TikTok tertarik merangkul para industri kreatif di sini karena Banyuwangi saat ini menjadi tujuan wisata populer dengan komunitas kreatif yang sudah terbentuk.
Baca Juga : 503 Calon Panitia Pemilihan Kecamatan di Banyuwangi Ikuti Tes Komputer
"Kami berharap dipilihnya Banyuwangi sebagai salah satu lokasi TikTok Jalin Nusantara dapat membawa manfaat besar bagi komunitas kreatif dan industri pariwisata lokal. Melalui kegiatan pemberdayaan keterampilan digital, Banyuwangi dapat meningkatkan keahlian digital masyarakatnya, membuka peluang baru serta dapat mendorong perubahan positif bagi ekonomi dan komunitas setempat" ungkap Marshiella.
TikTok Jalin Nusantara di Banyuwangi menyaring ratusan pelaku ekonomi kreatif dan memberikan pelatihan intensif kepada sekitar 30 peserta pelaku UMKM dan wirausaha pemula.
Dalam sesi akhir pelatihan yang digelar di Pantai Boom Marina Banyuwangi, Sabtu (04/05/2024) lalu, TikTok juga menyalurkan kredit iklan senilai USD15.000 atau sekitar Rp 240 juta kepada para peserta pelatihan untuk membantu mereka mempromosikan produk, memperluas pasar, dan mengembangkan bisnis di TikTok.
"Melalui program ini, TikTok berharap konten-konten kreatif dari produk lokal di Banyuwangi dapat mendapatkan lebih banyak perhatian, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi komunitas, seperti peningkatan penjualan, peningkatan kesejahteraan, adanya peluang kerja yang baru, dan dorongan untuk perkembangan UMKM," pungkas Marshiella.