JATIMTIMES - Musisi Indra Aziz baru-baru ini membagikan pengalamannya membuat lagu menggunakan AI Musik Generator.
Diketahui, AI Music Generator adalah sistem yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan musik secara otomatis. AI Music Generator dapat menciptakan komposisi musik baru dalam berbagai gaya dan genre tanpa campur tangan manusia dengan menganalisis pola musik dari data musik yang ada.
Baca Juga : Sosok Khalifah yang Kerap Menangis Mengingat Kematian
AI Music Generator dapat menghasilkan melodi, harmoni, dan aransemen musik yang meniru gaya komposer terkenal atau mengikuti tren musik tertentu. Selain itu, AI Music Generator dapat disesuaikan dengan suasana hati atau emosi yang diinginkan, seperti menciptakan musik yang menyenangkan, sedih, atau mendebarkan.
Hal itulah seperti yang dibagikan Indra Aziz di akun Tiktoknya @Indra Aziz, musisi ternama itu tercengang usai mengetahui AI Musik Generator yang saat ini mampu membuat lagu hanya dengan hitungan detik saja.
Mulanya, Indra Aziz mencoba membuat lagu menggunakan aplikasi bernama Suno AI.
Ia memasukkan lirik lagu yang sebelumnya ia buat. Setelah dimasukkan, siapa yang menyangka jika lirik tersebut langsung menjadi sebuah lagu.
Tak main-main, lagu tersebut sudah tersedia aransemen dan bahkan vokal suara yang begitu merdu.
Hal itu pun membuat Indra Aziz tercengang dan terheran-heran dengan canggihnya teknologi saat ini.
Atas kecanggihan teknologi itu, Indra Aziz pun mengaku tidak bisa memprediksi kedepannya dunia industri musik akan dipenuhi lagu-lagu AI atau bagaimana.
Baca Juga : Jangan Asal Beli, Ini 5 Tips Memilih Kipas Angin yang Tepat Sesuai Kebutuhan!
"Saya gatau sih kedepannya kayak apa ya buat pencipta lagu-lagu, penulis lagu buat produser. Apakah platform seperti spotify dan YouTube akan dipenuhi oleh musik dari AI ini. Dan lagu-lagu viral di Tiktok isinya lagu-lagu AI. Mungkin, sangat-sangat mungkin," Katanya.
Sebagai informasi tambahan, meskipun AI dapat membuat melodi dan menghasilkan musik berdasarkan algoritma, AI masih kesulitan untuk meniru kedalaman emosional dan interpretasi artistik yang dihasilkan oleh musisi manusia.
Kemampuan untuk menanamkan pengalaman pribadi, emosi, dan improvisasi ke dalam pertunjukan, serta pemahaman intuitif tentang ritme, dinamika, dan ekspresi, membuat musisi manusia tidak bisa digantikan oleh AI.
Oleh karena itu, bisa dipastikan jika profesi Musisi dan juga seorang pelaku seni tidak bisa digantikan oleh AI.