JATIMTIMES - Penjaringan untuk menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang masih terus dilakukan oleh PDI Perjuangan. Bukan hanya untuk N1 saja, partai berlogo kepala banteng dengan moncong putih ini juga mulai memilah tokoh yang mungkin bakal diusung menjadi calon Wakil Wali Kota Malang atau N2.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, untuk N2 pihaknya tak menutup kemungkinan bakal menjajaki tokoh dari kalangan organisasi massa (ormas). Sebab dalam hal ini, kader internal PDI Perjuangan yang menjadi prioritas untuk calon N1.
Baca Juga : Hengky Kurniawan Mendaftar sebagai Bacalon Bupati KBB, Bukan di Blitar
"Eksternal bisa kita majukan untuk sebagai N2. Artinya koalisi gak harus dengan partai politik. Karena penjaringan ada tokoh agama," ujar Made.
Dalam hal ini, sebagai pimpinan parpol di Kota Malang, menurut PDI Perjuangan cukup diuntungkan pada Pilkada Kota Malang mendatang. Sebab dengan perolehan 9 kursi pada Pileg 2024 lalu, PDI Perjuangan menjadi satu-satunya parpol di Kota Malang yang langsung dapat mengusung pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kotanya sendiri.
"Atau nanti ada tokoh kuat yang mendaftar ke kita yang bisa bawa kendaraan (politik), ya kita arahkan untuk bawa kendaraan," imbuh Made.
Sementara itu, untuk tokoh ormas sendiri ia mencontohkan seperti tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) atau Muhammadiyah. Sebagai ormas Islam yang terbesar, Made menilai bahwa kekuatan massa dari dua ormas tersebut layak dipertimbangkan.
"Seperti ketua PCNU, ketua Muhammadiyah, itu kan sebenarnya sudah punya kendaraan tapi gak formal parpol. PCNU kekuatannya sudah lebih besar dari PKB," kata Made dengan lugas.
Kendati di atas kertas PDI Perjuangan sudah mampu mengusung paslonnya sendiri, Made mengaku tak ingin begitu saja merasa di atas angin, namun ia menegaskan tetap membuka pintu koalisi bagi partai politik lain. Bahkan, jika berkoalisi, PDI Perjuangan juga tak ingin mendominasi koalisi.
Baca Juga : Rebut N1, PDIP Kota Malang Siapkan 5 Kader Internal Potensial
"Kita gak akan mendominasi atau apa. Tapi saya meyakini kita malah bisa didorong dengan semangat gotong royong," tutur Made.
Untuk itu, pihaknya juga masih akan melihat dinamika yang terjadi di parpol lain. Sebab saat ini, seluruh parpol yang akan berkontestasi dalam perebutan kursi N1 juga telah mulai melakukan penjaringan sebagai bentuk persiapan menjelang Pilkada Kota Malang.
"Kita akan lihat partai lain yang melakukan penjaringan. Mungkin nanti antar ketua partai akan bertemu untuk melihat. Karena (meskipun) satu-satunya partai yang bisa mengusung adalah PDIP, tetap dibutuhkan koalisi," pungkas Made.