JATIMTIMES - Syaifudin Zuhri (33) warga Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang ditemukan tewas dalam kondisi memprihatinkan di kamar kos-nya yang beralamat di Jalan Raya Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (29/4/2024).
Ketika pertama kali ditemukan, mulut korban dalam kondisi mengeluarkan busa. Selain itu, polisi juga menemukan darah berceceran di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga : Antusias Tinggi, Penonton Nobar Penuhi Stadion Gajayana Sejak Sore
"Korban ditemukan meninggal pada Senin (29/4/2024) sekitar jam 08.45 WIB," ungkap Kapolsek Pakisaji AKP Teguh Iman Sugiharto, saat dikonfirmasi, Senin (29/4/2024) malam.
Kronologi peristiwa penemuan mayat ini bermula saat tempat kerja korban yang berlokasi di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang mengadakan brifing. Namun pada saat itu korban tidak ada di tempat.
Pihak perusahaan yang mengetahui korban tidak masuk kerja, kemudian mencoba untuk menghubungi melalui telepon. Namun pada saat itu ponsel korban sedang tidak aktif.
Merasa curiga, tempat kerja korban kemudian menyuruh dua orang karyawan untuk mengecek kondisi korban di kos-nya. "Namun ketika mereka datang di kos korban, kondisi pintu kamar korban sedang dalam keadaan terkunci," ujar Iman.
Kedua karyawan tersebut kemudian meminta tolong kepada pemilik kos untuk membuka pintu kamar korban. "Setelah pintu kos korban terbuka, para saksi mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal," tutur Iman.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Aparat Polsek Pakisaji yang mendapat laporan kemudian bergegas mendatangi lokasi kejadian. "Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar satu hari yang lalu (sebelum ditemukan para saksi)," ujar Iman.
Berdasarkan pendalaman polisi, korban pada Rabu (24/4/2024) izin tidak masuk kerja karena mengaku sedang sakit. "Korban diketahui juga sempat berobat ke Puskesmas Pakisaji dengan diagnosa sakit batuk pilek," imbuh Iman.
Riwayat korban pergi berobat tersebut, juga selaras dengan barang bukti yang ditemukan polisi. Di mana, aparat Polsek Pakisaji yang menangani kasus ini mendapati surat keterangan berobat serta obat-obatan dari Puskesmas Pakisaji.
Baca Juga : Satreskoba Polres Tulungagung Ungkap 251,17 gram Sabu dan Oknum Polisi Terlibat
"Jenasah korban telah di evakuasi ke RSUD Kanjuruhan untuk dilakukan visum," ujar Perwira Polri dengan pangkat tiga balok ini.
Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mayat korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan telah terbujur kaku diatas kasur. Mayat korban pada saat itu ditemukan tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek.
"Mulut Korban mengeluarkan busa serta mengeluarkan darah di bagian hidung. Selain itu juga ditemukan darah yang berceceran di lantai kamar kos korban," beber Iman.
Dugaan sementara, korban meninggal karena memiliki riwayat penyakit. Namun hingga kini dugaan penyebab kematian korban tersebut masih didalami polisi.
Sementara itu, berdasarkan keterangan rekan kerja korban, semenjak seminggu sebelum ditemukan meninggal, korban terlihat lemas dan sempat mengeluh sakit. "Hasil pendalaman sementara ini, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada mayat korban," pungkas Iman.
