JATIMTIMES - Bintang Paradhisa Nancita P, siswi SMAN 1 Turen, Kabupaten Malang yang dilaporkan hilang sejak Jumat (19/4/2024) lalu hingga kini tak kunjung diketemukan. Laporan siswi hilang asal Dusun Krajan, Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang tersebut juga membuat bingung pihak sekolah. Terlebih lagi, yang bersangkutan menghilang pada saat jam pelajaran.
Bahkan, pihak sekolah pun mencari kabar tersebut ke aparat kepolisian. "Secara detail ada di ranahnya bagian kesiswaan (SMAN 1 Turen). Sedangkan terkait laporan bisa dikonfirmasi kepada wali murid maupun kepolisian. Kalau saya hanya birokrasi (di sekolah) secara umum saja," Waka Humas SMAN 1 Turen Damiran saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (26/4/2024).
Baca Juga : Prabowo-Gibran Didorong Sahkan Undang-Undang Perampasan Aset
Dia lantas menjelaskan, pihaknya mewakili SMAN 1 Turen telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian sesaat setelah kabar hilangnya Bintang viral di media sosial (medsos). "Saya komunikasi (dengan kepolisian) justru setelah ada (kabar di) medsos. Viral tanggal 22 (April 2024), laporan juga tanggal 22. Sehingga kami Selasa-nya (23/4/2024) baru konfirmasi karena mulai ramai di medsos," imbuhnya.
Dalam koordinasinya, dijelaskan Damiran, pihak sekolah memperjelas apakah memang Bintang telah dilaporkan hilang ke Polres Malang. "Sehingga kami konfirmasinya itu lewat HP (handphone), telepon kepada PPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak), karena yang hilang adalah cewek," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, Bintang dilaporkan hilang oleh orang tuanya, Saji Purboretno ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Malang. Namun, sejak dilaporkan pada Senin (22/4/2024), hingga kini Bintang dikabarkan masih dalam pencarian.
Dalam laporannya, orang tuanya menyebut sempat mengantarkan Bintang ke sekolah pada Jumat (19/4/2024) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian pada kisaran pukul 10.00 WIB, Bintang sempat minta untuk dijemput pada pukul 12.00 WIB. Permintaan tersebut disampaikan Bintang melalui percakapan WhatsApp kepada kakeknya.
Namun, semenjak pukul 12.00 WIB, Bintang sudah tidak bisa dihubungi. Siswi kelas X SMAN 1 Turen tersebut dilaporkan hilang misterius. "Sampai hari ini (Jumat, 26/4/2024) tidak ada kehadiran anaknya ke sekolah," ungkap Damiran.
Berdasarkan penelusuran JatimTIMES, terdapat berbagai spekulasi terkait kabar hilangnya Bintang. Ada yang mengatakan, sebelum hilang Bintang sempat ke salah satu sekolah dasar yang ada di sekitar SMAN 1 Turen.
"Kami tidak tahu kejadiannya aslinya bagaimana. Tapi informasinya ada ojek online (ojol) itu yang jemput dia (Bintang). Saat naik ojek online itu mbah-nya (kakek Bintang) katanya juga sempat menanyakan mau kemana," tutur Damiran.
Baca Juga : Berhasil Lumpuhkan Korsel, Ini 6 Fakta Kemenangan Timnas Indonesia
Belakangan diketahui, pertanyaan dari kakeknya tersebut tidak dijawab oleh Bintang. Hingga akhirnya kakeknya dikabarkan sempat membuntuti Bintang yang waktu itu dibonceng mengendarai ojol.
"Sampai mana, saya juga tidak tahu. Sempat mengikuti, tapi karena kondisinya berbeda, sudah sepuh (tua) atau mungkin pengendara ojek online di suruh kencang, kita juga tidak tahu," imbuhnya.
Selain berkoordinasi dengan kepolisian, SMAN 1 Turen juga menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak guna mencari keberadaan Bintang. Tanpa terkecuali berkoordinasi dengan pihak keluarga melalui Pendamping Akademik (PA) atau yang lebih dikenal dengan istilah wali kelas dari siswi atas nama Bintang tersebut.
"Yang pesan (ojol) untuk informasi yang kami terima dari PA, itu ada oknum lain yang memesankan, suruh menjemput (Bintang)," jelas Damiran.
Informasi sementara yang dihimpun pihak sekolah, dijelaskan Damiran, sosok misterius yang memesan ojol untuk menjemput Bintang bukan dari pihak keluarganya. "Bukan (keluarganya), kalau informasi yang kami terima adalah laki-laki," pungkas Damiran.