JATIMTIMES - Persiapan menyambut Pilkada Kota Batu 2024 tak hanya didominasi partai politik yang mendominasi kursi dewan. Sejumlah partai yang harus berkoalisi untuk mengusung calon wali kota juga tengah memanaskan mesin politiknya. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua DPD PAN Kota Batu H. Rudi mengatakan, pihaknya masih bersiap dengan melakukan komunikasi politik. Tak terkecuali pada partai yang terbilang menjadi kawan PAN di tingkat pusat. Selain itu, pihaknya juga berkomunikasi pada sejumlah tokoh penting di daerah. Meski begitu, untuk bersikap, PAN relatif masih menunggu arahan.
Baca Juga : DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Buka Pintu Koalisi untuk Pilkada 2024
"Untuk Pilkada ada beberapa yang sudah muncul calon seperti yang kita ketahui. Termasuk yang membuka pintu koalisi. Kita masih menunggu arahan dari DPP PAN atau pusat sambil tetap berkomunikasi," kata Rudi saat dikonfirmasi JatimTIMES, Kamis (25/4/2024).
Ia membenarkan, saat ini sudah ada beberapa komunikasi politik yang mengarah pada pengusungan calon. Baik oleh partai yang berpotensi menjadi pengusung secara sendiri, maupun partai lain yang juga diharuskan berkoalisi. "PAN sendiri di Kota Batu hanya punya dua kursi. Kalau mengenai ajakan koalisi ada beberapa partai yang merapat ke kami," sebutnya.
Meski begitu, pihaknya juga membuka lebar komunikasi politik partai. Namun PAN Kota Batu, sebutnya, tetap akan mengembalikan keputusan ke pusat.
Ditanya dari pihak partai mana yang telah mengajak koalisi, Rudi tak menjelaskan secara rinci. Dia menyebut semua partai sudah mulai bergerak melakukan komunikasi politik. Mengenai peta koalisi, ia menilai akan berjalan dinamis. Dirinya juga tak menutup kemungkinan peta koalisi akan serupa dengan tingkat pusat, ataupun berbeda.
"Diupayakan sejalan dengan yang di pusat. Tetapi kalau lihat kondisi yang di bawah diserahkan lagi DPD atas persetujuan DPP," tandasnya.
Baca Juga : Anggota DPRD Kota Batu Wajib Mundur Saat Maju Pilkada, Belum Ada Perubahan PKPU
Untuk diketahui, hasil pemilihan legislatif di Kota Batu tahun 2024 memungkinkan hanya dua partai yang berhak mengusung calon sendiri untuk kursi wali kota dan wakil wali kota. Dua partai itu adalah PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, keduanya sama-sama memperoleh 20 persen suara atau 6 kursi.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah nama masuk bursa calon wali kota di Kota Batu. Beberapa di antaranya dari kursi dewan. Setidaknya tercatat rumor 3 nama yang beredar yaitu Nurochman dari PKB, Heli Suyanto daei Gerindra dan Ludi Tanarto dari PKS yang berhasil mendapatkan kursi di DPRD pada pemilu Februari lalu.
